Share

Dua Hati yang Menjaga (12)

Lelaki dengan Seribu Tahajud

Bab 12

-Dua Hati yang Menjaga-

“Subhanallah.” Itu saja yang keluar dari bibir Alqi.

Nida menunggu jawaban selanjutnya abangnya.

“Bang? Kok diem, bisa nggak?”

“Ihh, Abang, nih, nanti Kak Fatya keburu disamber orang jahat. Eh Astaghfirullahaladzim. Aduh, Bang buruan jawab bisa nggak. Kasihan dianya.”

Alqi menatap jam, pukul setengah delapan malam. Ia ragu karena belum pernah menjemput perempuan, terlebih yang bukan muhrim, dan Fatya tidak memintanya langsung. Alqi sangat sungkan. Kemudian ia mengingat kembali banyak kebaikan Fatya untuk keluarganya. Alqi hanya bingung bagaimana jika nanti hanya bergoncengan berdua ditambah motornya adalah motor butut.

“Dek, dia beneran minta dijemput? Gimana kalau dia nggak mau dijemput Abang. Dia ‘kan sangat menjaga diri. Gimana kalau sekarang sudah ada temannya yang jemput?

“Bang, orang dia aja bikin status, nyari-nyari kendaraan atau orang yang mau ngjemput dia nggak ada.”

“Sama sekali nggak ada kendaraan di sana, Nida?”

Заблокированная глава
Продолжайте читать эту книгу в приложении

Related chapter

Latest chapter

DMCA.com Protection Status