Share

Bab 9: Datang untuk Mengambil Nyawa

"Kamu- ...."

Di hadapan pria yang dianggap sebagai menantu bodoh, bisa-bisanya di hati Kenzo muncul rasa takut. Semakin lama semakin kuat, hingga menghadirkan dorongan batin untuk segera berlutut.

Tidak boleh!

Kenzo tidak ingin kalah mental, dia adalah seorang perwira militer berpangkat kapten, mana mungkin akan membiarkan diri diintimidasi oleh seorang menantu rendahan.

Namun, semakin Kenzo berusaha untuk mengadu uara dengan Tristan, semakin gemetaran pula tubuhnya. Dalam pandangan Kenzo, aura Tristan seperti Raja Dewa dari langit yang tiada tandingannya.

Pada saat ini, Tristan tiba-tiba tersenyum dingin seraya menepuk bahu Kenzo, "Ternyata kau ini bermental tempe, dasar pecundang!"

Selesai berkata, Tristan masuk ke dalam rumah tanpa melakukan apa pun. Hal ini membuat Kenzo tidak mengerti, apa hanya seperti itu saja?

Tadi bersikap layaknya dewa kematian, lalu tiba-tiba pergi seolah tidak pernah terjadi apa pun.

Benar-benar konyol!

"Cuih, lagi pula apa yang harus aku takutkan dari mena
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Tha Chan
Iam coming.........
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status