Share

Bab 134

last update Last Updated: 2025-08-09 15:22:58
Sesampainya di rumah sakit Ananta menggendong Calista turun dari mobil. Petugas yang siap siaga menaikkan Calista ke brankar lalu membawanya agar bisa segera ditangani.

Ananta mengikuti brankar dengan langkah cepat, sementara Andara tertinggal beberapa langkah di belakang.

“Maaf, Pak, hanya keluarga inti yang boleh masuk,” ujar petugas ketika mereka sampai di depan pintu.

Perawat lain menoleh ke arah Calista. “Ibu, siapa yang akan mendampingi?”

Calista dengan napas putus-putus langsung memandang ke arah Ananta. “Dia. Dia suami saya.”

Betapa kagetnya Andara mendengar Calista yang memberi pengakuan bahwa pria yang dicintainya sampai ke tulang adalah suaminya.

“Silakan, Pak. Ikuti kami, pasien perlu tindakan cepat,” ujar perawat.

Atas nama kemanusiaan Ananta terpaksa menurut.

“Tunggu di sini, Andara,” ucapnya pada sang istri.

Andara berdiri mematung. Tenggorokannya terasa kering, sudut-sudut matanya hangat. Rasanya ingin menangis. Campuran perasaan cemburu dan sedih men
Continue to read this book for free
Scan code to download App
Locked Chapter
Comments (9)
goodnovel comment avatar
Nuada Airlangga
kepet critane bikin makan semangka trus
goodnovel comment avatar
Miumiu Dara
wah jangan2x kasus baby yg di tukar sengaja ni, nanti Calista minta cerai trus berkoar dia istri Ananta, wah kasian Andara deh, apalagi nata belum publish Andara itu istrinya. lanjutan thor
goodnovel comment avatar
Aurora Aurora
FAKTANYA APA ANANTA LO BILANG,, ANDARA FAKTANYA ISTRI LO...!!! ISTRI YG DI SEMBUNYIKAN,!! DALAM KEHIDUPAN NYATA JUGA, GA ADA NGAKU2 JADI SUAMI NYA ORANG...!! BUAT PERTOLONGAN KEMANUSIAAN JUGA GA GITU2 AMAT,!! ANANTA UDAH BERAPA BANYAK LAGI LUKA YG MAU LO TOREHKAN KE ANDARA...!!! SINTING BADJINGAN LO
VIEW ALL COMMENTS

Latest chapter

  • Lelaki Yang Terpaksa Menikahiku   Bab 147

    Andara tertegun berdetik-detik lamanya. Tidak tahu harus melakukan apa. Kakinya seperti dipaku di tempat.Aroma sabun yang berasal dari kamar mandi samar-samar menusuk indera penciuman Andara. Wanginya segar dengan sentuhan kayu, rempah dan citrus. Bukan wangi sabun biasa, tapi aroma khas sabun mahal Terre d’Hermes, yang hanya tercium dari tubuh lelaki mapan seperti Ananta. Seketika aroma itu membuatnya sadar bahwa suaminya memang berada di rumah dan hanya berjarak beberapa langkah darinya. Ia harus melakukan sesuatu sebelum terlambat.Andara bergegas keluar kamar lalu setengah berlari menuju ruang tamu, tempat di mana koper dan barang-barangnya berada.Dengan gerakan kilat Andara memindahkan semua itu ke kamar 'penyekapannya' dulu. Ia membongkarnya di sana kemudian memasukkan pakaian kotor ke kantong laundry.Setelah dirasa aman Andara mengatur napasnya sambil mencari alasan.Andara keluar dari kamar itu setelah keberaniannya terkumpul untuk menemui Ananta. Andara berusaha untuk tid

  • Lelaki Yang Terpaksa Menikahiku   Bab 146

    Andara tidak pernah membayangkan dirinya akan menginap di Marina Bay Sands, apalagi di sebuah kamar mewah. Ia terpaksa menggunakan uang yang diberi Ananta. Dari balkon kaca, panorama kota Singapura terbentang tanpa batas. Lampu-lampu malam berkilau bagai lautan bintang. Sejak tadi Ananta rajin mengirim foto aktivitasnya. Mulai dari bersantai sambil menyesap secangkir kopi hitam di coffe shop. Menyantap sepiring sashimi di restoran hotel, bahkan selfie singkat di depan infinity pool. Ia juga menunjukkan foto bersama seseorang laki-laki beserta dokumen yang penuh dengan grafik dan angka-angka. Ananta mengatakan lelaki itu adalah partner kerjanya. Semua dikirim seolah untuk meyakinkan Andara bahwa ia tidak melakukan hal lain selain yang ia tunjukkan. Andara sampai tidak bisa menahan diri. Ia hampir saja mengaku pada Ananta mengenai keberadaannya saat ini. Saat sedang termenung ponselnya yang berbunyi membuat Andara nyaris terlonjak. Namun, yang membuatnya lebih kaget adalah ketika A

  • Lelaki Yang Terpaksa Menikahiku   Bab 145

    Taksi yang membawa Andara meluncur dari Changi Airport menyusuri East Coast Parkway. Setelah itu, mereka bergeser ke Pan Island Expressway, menembus padatnya kehidupan kota, dan akhirnya keluar menuju pusat Orchard. Lalu berakhir di Mount Elizabeth road. Mobil yang membawa Ananta berbelok memasuki Mount Elizabeth Hospital. "Rumah sakit?" Andara mengerutkan keningnya. Kenapa Ananta ke rumah sakit? Setahu Andara dia baik-baik saja walau memang sedikit pilek. Andara lalu berbicara pada supir taksi. "Excuse me, sir. Do you know if this hospital is open 24 hours?" Sang supir menatapnya melalui spion tengah dan menjelaskan pada Andara. "Yes, ma’am. Mount Elizabeth Hospital operates around the clock. Emergency and outpatient services are available all day." "Oh, I see. Thank you. Do you think it’s common for someone to come here for just a mild cold?" "Well, ma’am, sometimes people prefer to get checked here because the facilities are top-notch. Even for minor issues, better s

  • Lelaki Yang Terpaksa Menikahiku   Bab 144

    Empat belas hari mungkin waktu yang lama bagi orang lain. Namun, bagi Andara rentang waktu segitu masih terlalu singkat untuk merangkai tawa, senyum dan kebahagiaan di bumi asing itu.Mereka harus pulang karena sudah saatnya. Kembali ke rutinitas sehari-hari.Sambil menanti pesawat yang akan membawa mereka kembali ke Indonesia di Changi Airport, Andara melihat-lihat foto yang mereka ambil selama liburan. Ananta yang duduk di sebelahnya ikut memiringkan tubuh, menyandarkan siku di sandaran kursi, dan menatap layar ponsel di tangan Andara. “Delete yang ini,” ujarnya sambil menunjuk salah satu foto candid dirinya yang sedang makan es krim.Andara tersenyum tipis. “Kenapa? Lucu kok.”“Lucu untuk kamu, memalukan untuk aku,” balas Ananta sambil menyandarkan kepala ke belakang.Andara menggeleng pelan. Ia justru menyukai foto-foto yang tampak apa adanya, yang merekam momen tanpa dibuat-buat. Baginya, itulah yang kelak lebih berharga dibanding potret dengan pose sempurna.Di luar kaca besar

  • Lelaki Yang Terpaksa Menikahiku   Bab 143

    Setelah makan malam keduanya masuk ke dalam tenda. Mereka berbaring di atas ranjang sambil memandangi taburan bintang di langit melalui atap tenda yang transparan. Rasanya seperti tidur tepat di bawah bintang."Indah banget ya, Mas," puji Andara penuh kekaguman."Kamu tahu nggak?""Tahu apa, Mas?" Andara memandang suaminya, meminta menjelaskan lebih jauh."Langit di New Zealand ini termasuk salah satu yang terbaik di dunia. Bahkan masuk ke dalam daftar UNESCO sebagai Dark Sky Reserve.”"Apa itu, Mas?"“Dark Sky Reserve artinya kawasan yang dilindungi dari polusi cahaya, jadi langitnya benar-benar gelap dan bintang-bintang bisa terlihat dengan jelas,” terang Ananta menjelaskan."Ooo." Mulut mungil Andara membulat.Bibir mungil yang terlihat menggemaskan itu membuat Ananta lantas mengecupnya.Yang dicium tersipu malu-malu. "Jadi yang indah malam ini cuma langitnya ya, Mas?" Andara bertanya menggoda."Dua-duanya. Bedanya adalah kalau langit indahnya cuma malam ini. Tapi kalau kamu sela

  • Lelaki Yang Terpaksa Menikahiku   Bab 142

    Setelah menempuh penerbangan panjang, Andara dan Ananta berhasil mendarat dengan selamat di Christchurch International Airport. Udara musim semi langsung menyergap begitu mereka keluar dari pintu pesawat. Hawa yang terasa sejuk, bersih, dan jauh berbeda dari udara yang mereka hirup sehari-hari.Andara merapatkan coat-nya. Matanya berpendar memindai ke sekeliling. “Udara di sini kayak baru dicuci,” gumamnya sambil tersenyum kecil.Celetukan polos istrinya berhasil menerbitkan tawa Ananta. Ia langsung mengacak-acak rambut Andara.Mereka melalui proses imigrasi dengan lancar. Begitu keluar terminal mereka langsung disambut deretan kendaraan sewaan. Ananta sudah memesan campervan jauh-jauh hari. Kendaraan itu tampak biasa dari luar, tapi bagian dalamnya seperti mini apartemen. Ada ranjang kecil, pantry, meja makan lipat, bahkan pemanas ruangan.“Lucu banget!” seru Andara sambil membuka tirai kecil di jendela campervan. “Berasa kayak rumah berjalan.”"Kamu suka?""Suka banget, Mas."“Jadi

More Chapters
Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status