“Pria tua itu mengatakan bahwa ada sekelompok orang lain yang menemuinya sebelum kami datang. Mereka juga menanyakan kejadian itu dan menanyakan keberadaan si wanita pembantu,” kata Barry.Gerald menjadi bingung. “Siapa mereka?”Dia kira ini adalah tugas sederhana yang diberikan ayahnya untuk mencari seseorang. Ternyata ini semua jauh lebih rumit dari perkiraannya. Tetapi Gerald tidak terlalu memikirkan itu karena tidak ada gunanya. Yang harus dia lakukan sekarang adalah menemukan di mana pembantu itu berada, secepatnya.Saat itu juga, Gerald mengatur beberapa rencana dan bersiap untuk pergi ke Howard County. Pada saat yang sama, dia menelepon Drake & Tyson dan memerintahkan mereka untuk membawa beberapa anak buah ke sana sesegera mungkin.Detik kemudian Gerald menerima pesan di grup kelasnya. Itu adalah pesan yang dikirim oleh dosen pembimbing.Gerald membaca pesan itu..***Di saat yang sama di tempat lain..Di dalam sebuah mobil mewah.“Nona, kami masih belum bisa menemukan keberad
Gerald berkata sambil tersenyum. Di masa SMA, Xyla juga anggota tim kompetisi sekolah. Gerald ingat bahwa Xyla satu kelas dengan Vincy, jadi nilai akademisnya sangat bagus.Tetapi bagaimana dengan kepribadiannya? Xyla adalah tipe gadis yang ceria dan memancarkan aura muda dimanapun dia berada. Dalam hal penampilan, Xyla mirip dengan Maia.Bedanya, Xyla punya banyak teman, baik itu dengan para siswa yang buruk dalam akademik tetapi memiliki hubungan sosial yang baik, maupun anak-anak kaya dari keluarga yang berpengaruh.Singkatnya, dia adalah seorang gadis yang memiliki banyak koneksi dan sangat percaya diri. Nilai akademiknya pun juga sangat luar biasa. Xyla juga seorang gadis yang agak emosional. Gerald sempat memiliki pengalaman dengan Xyla di masa lalu yang tidak bisa diungkapkan dengan kata-kata.Hmph! Dan rupanya saat ini Xyla berkuliah di Universitas Salford bersama Vincy. Vincy sempat menyebut hal itu kepada Gerald saat mereka bertemu beberapa hari yang lalu."Hehehe!"Xyla m
“Leon! Oh, ini aku baru saja bertemu dengan teman sekelasku!” Xyla melambaikan tangannya pada Leon dengan mesra. Tampaknya pria itu adalah pacar Xyla.Berikutnya Vincy berkata, “Xyla, kamu tadi bilang kamu punya tiket masuk tambahan, kan? Hei, mungkin kita bisa memberikannya untuk Gerald. Kita nggak bertemu satu sama lain selama bertahun-tahun, mungkin kita bisa duduk bersama dan berbincang-bincang mengingat masa lalu.”"Mmm ..." Xyla mengalihkan pandangannya. "Baiklah, kalau begitu kita akan ajak Gerald juga. Supaya dia bisa merasakan kehidupan yang menyenangkan!”“Gerald, ada tiket untuk kamu. Ayo, ikut!” imbuh Xyla.“Ya, ayo ikut. Kamu nggak sedang sibuk, kan?” kata Vincy sambil menarik lengan Gerald."Oke!” Gerald mengangguk setuju.Jika hanya Xyla yang mengajaknya, pasti Gerald akan langsung menolak. Karena dia memiliki hubungan yang cukup baik dengan Vincy dan dia juga sedang menunggu kabar terbaru dari anak buahnya, jadi Gerald pikir mungkin dia bisa bersenang-senang dul
Vincy terjebak di posisi yang sulit. Bagaimanapun juga, dialah yang mengajak Gerald. Sekarang kedua sahabatnya itu bertengkar satu sama lain, jadi wajar jika dia mulai merasa cemas.“Masalah sepele? Vincy, jadi menurutmu apa yang terjadi di masa SMA kita hanyalah hal sepele?" Sepertinya Xyla masih menyimpan rasa benci terhadap Gerald atas kejadian bertahun-tahun yang lalu.“Kamu ingat kompetisi yang kita ikuti waktu itu dan kita menang. Setelah kita pulang, pihak sekolah mentraktir kita berdua puluh untuk makan di kota. Setelah makan, beberapa dari kita tidak langsung pulang. Lalu kita bermain ‘Truth or Dare’. Karena aku kalah, jadi aku harus memilih seseorang di sana untuk kunyatakan cinta. Apa kamu lupa tentang itu?" ujar Xyla.“Tentu saja aku ingat. Aku tahu kamu nggak suka sama Gerald waktu itu. Tetapi untuk bermain aman, kamu mengaku cinta sama Gerald. Aku ingat dia baru saja selesai membantu guru waktu kamu melakukan itu. Kamu bilang sama dia bahwa kamu menyukainya,” Vincy men
“Aku? Ke sana? Tidak akan!” ujar Gerald menggelengkan kepala."Hmph, ya, sudah kalau kamu tidak mau ikut,” ujar seorang sekretaris wanita dengan jengkel.Setelah itu, mereka pergi ke meja tempat Leon duduk untuk ikut bersulang.Melihat semua orang datang untuk bersulang dengan pacarnya, Xyla melirik ke arah Gerald yang duduk di sana sendirian. Dia sangat menikmati situasi itu.'Beraninya kamu menolakku dulu! Lihatlah perbedaan antara kamu dan aku! Tidak, lihat perbedaan antara kamu dan pacarku! Kamu pikir aku benar-benar mengajakmu karena niat baik? Kamu salah!'Xyla sengaja ingin membuat Gerald malu. Dia berpikir bahwa balas dendamnya akan lebih memuaskan jika ada di acara yang besar dengan lebih banyak orang. Dia benar-benar puas.Di sisi lain, Vincy melihat Gerald duduk sendirian di sana. Dia sadar Xyla mengajak Gerald ke sini hanya untuk mempermalukannya. Dia lalu berdiri dan bermaksud menemani Gerald."Kamu mau ke mana?" kata Lennard yang langsung menarik lengan Vincy denga
"Menurutku Tuan Gordon salah orang. Atau anak itu adalah sopir dari pejabat penting? Tetapi mana mungkin? Tamu paling penting di sini adalah Tuan Gordon, kan?"Para tamu mulai kasak-kusuk. "Tuan Crawford, kau pasti sangat sibuk sampai lupa. Kau tidak mengenalku, tetapi aku tahu padamu. Hahaha! Ini kartu namaku," ujar Tuan Gordon dengan senyum girang.Sebelum ini, mustahil baginya untuk berkomunikasi dengan Tuan Crawford. Tetapi karena dia adalah tuan rumah hari ini, keadaan itu menguntungkannya. Yang mengejutkannya, Tuan Crawford menghadiri acara ini tanpa pemberitahuan sebelumnya.Gerald mengambil kartu nama itu dan melihatnya sekilas. Tuan Gordon ternyata terlibat dalam pengembangan real estate. Gerald merasa bahwa nama perusahaan Tuan Gordon agak tidak asing."Tuan Crawford, kita pernah bertemu di pesta ulang tahun Nona Larson tempo hari. Kami menghadiri pesta itu juga. Hasilnya, kami mendapat tiga proyek dalam pengembangan Serene County! Ha ha!" ujar Gordon tampak kegirangan."Oh!
Vincy, Lennard dan yang lain mengagumi foto Mountain Top Villa yang ditampilkan di layar."Bagaimana mungkin ada villa seperti itu di Mayberry? Vincy, kenapa aku tidak pernah mendengar tentang tempat itu?" ujar Xyla.Vincy mengangguk setuju. "Ini juga pertama kalinya aku melihat tempat itu. Tapi sepertinya aku pernah mendengar villa bernama Mountain Top Villa di Mayberry. Katanya harganya mencapai 150 juta dolar!""150 juta dolar?" Xyla menggigit bibirnya perlahan. "Pemiliknya pasti sangat kaya!"“Hadirin sekalian, ini adalah Mountain Top Villa di Mayberry. Kalian semua telah melihatnya sekarang. Aku rasa sudah saatnya aku mengumumkan alasan diadakannya pesta hari ini. Di Howard County ini ada orang-orang luar biasa dan pemandangan yang indah dan timku berencana untuk membangun villa di Howard County seperti yang kutunjukkan ini!” kata Tuan Gordon.Seketika terdengar riuh kasak-kusuk dari kumpulan para tamu di bawah panggung.“Jika ada Mountain Top Villa di Howard County, maka itu aka
“Huh! Aku tahu, Gerald pasti merasa aneh duduk sendirian di sana, jadi dia pergi. Dasar kucing penakut!" ujar Xyla yang menemukan alasan untuk kembali mencemooh Gerald. Vincy hanya menggelengkan kepala dengan pasrah. Ingin rasanya dia menelepon Gerald dan menanyakan ke mana Gerald pergi. Tetapi setelah melihat betapa marahnya Lennard, Vincy mengurungkan niatnya.Gerald akhirnya tahu tujuan pesta yang diadakan Tuan Gordon ketika pria itu menyebut Mountain Top Villa di Mayberry. Dia takut suasana akan menjadi semakin canggung jika dia berlama-lama di sana. Tidak bagus jika yang lain mengenalinya, apalagi di depan Xyla. Akhirnya Gerald berjalan keluar dari aula sebelum semuanya menjadi semakin kacau. Dia ke sana atas permintaan Vincy. Akan tetapi masih ada banyak hal yang perlu dia tangani yang menjadi alasan dia tidak bisa berada di sana terlalu lama.Gerald bermaksud kembali ke kamarnya ketika kemudian dia menerima telepon dari salah satu anak buahnya."Tuan Crawford, ini salah kami.