Home / Fantasi / Lembah Kaisar Takdir / Bab 2: Rahasia Pedang Api

Share

Bab 2: Rahasia Pedang Api

Author: Lann
last update Last Updated: 2024-12-08 16:10:13

Setelah menerima tawaran Shen Tao, Liu Feng berdiri di depan rumahnya untuk terakhir kalinya. Desa Batu Tenang, dengan segala kehangatannya, kini terasa terlalu kecil untuk mimpi-mimpinya. Langkahnya berat, tapi hatinya dipenuhi semangat baru. Di satu sisi, ia tahu perjalanan ini adalah awal dari sesuatu yang besar. Namun di sisi lain, ia tak dapat menghilangkan rasa bersalah karena meninggalkan ayahnya yang masih memulihkan diri.

"Liu Feng, kau harus percaya bahwa takdirmu ada di luar sana," ujar ayahnya saat ia berpamitan. "Pergilah, jadilah lebih dari apa yang pernah kubayangkan. Aku bangga padamu."

Dengan air mata yang tertahan, Liu Feng mengikuti Shen Tao meninggalkan desa. Mereka melewati hutan, bukit, dan jalan-jalan berbatu yang sepi. Selama perjalanan, Liu Feng terus memperhatikan Shen Tao, seorang pria yang tampak tenang namun memancarkan aura kekuatan.

"Shifu," Liu Feng akhirnya memberanikan diri bertanya. "Mengapa Anda memilih saya?"

Shen Tao berhenti berjalan dan menatapnya tajam. "Karena aku melihat sesuatu dalam dirimu yang tak dimiliki banyak orang. Energi spiritualmu berbeda. Kau tidak hanya memiliki kekuatan, tapi juga keberanian dan tekad. Itu adalah kombinasi yang langka."

Liu Feng mengangguk, meskipun ia masih belum sepenuhnya memahami apa yang dimaksud Shen Tao. Namun, ia merasa bahwa pertemuan ini adalah awal dari perubahan besar dalam hidupnya.

Setelah perjalanan yang melelahkan selama tiga hari, Liu Feng akhirnya tiba di tempat yang selama ini hanya ia dengar dalam cerita-cerita: Sekte Langit Abadi. Terletak di atas tebing curam, sekte ini tampak seperti benteng yang menjulang megah ke langit. Gerbang besar dari batu hitam berdiri kokoh dengan simbol naga emas yang sama seperti yang dikenakan Shen Tao.

Ketika mereka masuk, Liu Feng melihat banyak murid berjalan di sekitar area sekte. Beberapa dari mereka sedang berlatih seni bela diri, sementara yang lain bermeditasi di bawah pohon besar yang dipenuhi energi spiritual. Suasananya begitu hidup, penuh dengan aura kekuatan dan tujuan.

"Selamat datang di rumah barumu," ujar Shen Tao sambil menepuk bahu Liu Feng. "Mulai hari ini, kau adalah murid Sekte Langit Abadi. Tapi ingat, perjalananmu baru saja dimulai. Tidak ada tempat untuk orang lemah di sini."

Liu Feng mengangguk dengan tekad di matanya. Ia tahu bahwa ia harus bekerja lebih keras daripada siapa pun untuk membuktikan dirinya.

Tidak lama setelah kedatangannya, Liu Feng dihadapkan pada ujian pertama. Setiap murid baru harus melewati tes kemampuan dasar untuk menentukan peringkat mereka di sekte. Tes ini terdiri dari tiga tahap: kekuatan fisik, kontrol energi spiritual, dan keterampilan bertarung.

Liu Feng tahu bahwa ia tidak memiliki pelatihan sebelumnya, tetapi ia tidak akan mundur. Di tahap pertama, ia harus mengangkat batu besar yang beratnya hampir dua kali lipat berat tubuhnya. Para murid lain, yang sebagian besar berasal dari keluarga kultivator, dengan mudah menyelesaikan tugas ini. Namun, Liu Feng membutuhkan seluruh kekuatannya untuk mengangkat batu itu.

"Kau bisa melakukannya!" teriak salah satu murid di pinggir arena.

Dengan teriakan keras, Liu Feng akhirnya berhasil mengangkat batu itu ke atas bahunya. Para penonton bersorak, meskipun sebagian besar masih meragukan kemampuannya.

Di tahap kedua, Liu Feng harus menunjukkan kemampuan kontrol energi spiritual. Ini adalah tantangan yang lebih sulit baginya, karena ia baru saja mulai memahami kekuatannya. Namun, dengan bimbingan Shen Tao, ia berhasil memusatkan energinya dan menyalurkannya ke sebuah kristal yang mengukur potensi spiritual. Cahaya yang dihasilkan tidak sebesar murid lain, tetapi cukup untuk membuatnya lolos ke tahap berikutnya.

Tahap ketiga adalah pertarungan satu lawan satu. Liu Feng berhadapan dengan seorang murid yang jauh lebih berpengalaman, tetapi ia tidak menyerah. Meskipun kalah dalam pertandingan itu, ia menunjukkan keberanian dan strategi yang membuat Shen Tao tersenyum puas.

"Bagus, Liu Feng," kata Shen Tao setelah ujian selesai. "Kau mungkin belum kuat, tapi kau memiliki potensi besar. Teruslah berlatih, dan kau akan melampaui mereka suatu hari nanti."

Awal dari Kompetisi yang Sengit

Setelah ujian, Liu Feng ditempatkan di kelompok murid tingkat rendah. Ia tahu bahwa posisinya saat ini jauh dari ideal, tetapi ia bertekad untuk membuktikan dirinya. Hari-harinya dipenuhi dengan latihan keras, sering kali sampai larut malam.

Namun, kehidupan di Sekte Langit Abadi tidak mudah. Banyak murid lain yang meremehkannya karena latar belakangnya sebagai anak desa. Mereka sering mengejek dan mencoba membuatnya menyerah, tetapi Liu Feng tidak pernah menunjukkan kelemahan.

"Aku akan menunjukkan kepada mereka bahwa aku lebih dari sekadar anak desa," pikirnya dalam hati.

Liu Feng tahu bahwa perjalanan ini akan penuh dengan tantangan, tetapi ia juga tahu bahwa ia tidak sendirian. Dengan Shen Tao sebagai mentornya dan tekad yang kuat di hatinya, ia siap menghadapi dunia baru yang penuh bahaya dan peluang.

Liu Feng tahu bahwa perjalanan ini akan penuh dengan tantangan, tetapi ia juga tahu bahwa ia tidak sendirian. Dengan Shen Tao sebagai mentornya dan tekad yang kuat di hatinya, ia siap menghadapi dunia baru yang penuh bahaya dan peluang. Namun, saat ia mengambil langkah pertama keluar dari lembah, sebuah getaran aneh melanda tanah di bawah kakinya. Angin dingin menyapu wajahnya, membawa bisikan misterius yang memanggil namanya dari kejauhan. Apa yang menantinya di balik cakrawala itu?

Continue to read this book for free
Scan code to download App
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Jeff Jeff
cerita pening
VIEW ALL COMMENTS

Latest chapter

  • Lembah Kaisar Takdir    Bab 128: Pusaran Ajaib Semesta

    Di bawah langit yang tak berujung, di mana awan gelap dan sinar rembulan saling bertarung untuk menguasai cakrawala, terdapat sebuah lembah yang terlupakan oleh waktu. Lembah itu dipenuhi oleh sisa-sisa pertempuran kuno dan keheningan yang menyimpan rahasia masa lampau. Setiap sudutnya bercerita tentang perjuangan para penyihir, kesatria, dan makhluk ajaib yang pernah bertarung demi melindungi keseimbangan alam. Angin dingin berhembus, membawa aroma tanah basah, dedaunan yang layu, dan secercah harapan yang masih tersisa di antara reruntuhan zaman.Di tengah lembah itu, berdirilah sebuah danau kecil yang airnya berkilauan dengan cahaya aneh, seolah-olah memantulkan energi dari semesta yang jauh. Air danau itu tampak hidup, bergerak perlahan, menyatu dengan irama alam yang misterius. Di sekelilingnya, tumbuh pepohonan purba yang akarnya menembus batu, seakan menyimpan rahasia dari dalam bumi. Suasana itu begitu hening sehingga hanya ada suara gemericik air dan desir angin yang menemani

  • Lembah Kaisar Takdir    Bab 127: Cahaya Abadi dari Alam Lain

    Langit di atas Kerajaan Lembah Elysia tampak seperti kanvas raksasa yang dihiasi warna-warna senja, namun di balik keindahan itu terselubung bayang-bayang misterius yang selalu mengancam. Angin malam yang sejuk mengalir lembut menyusuri lembah, membawa aroma bunga-bunga liar dan embun pagi yang masih menempel pada dedaunan. Di antara keheningan alam, terdengar suara gemericik sungai kecil yang mengalir di antara bebatuan, seolah-olah memberikan irama bagi kisah yang akan segera terungkap.Di sebuah dataran tinggi yang menghadap lembah, berdirilah sekelompok kesatria yang tampak kelelahan, namun matanya menyala dengan tekad yang membara. Di antara mereka, seorang pemuda bernama Armand, dengan rambut hitam legam dan mata biru yang tajam, memimpin barisan itu. Wajahnya, meski dipenuhi bekas luka pertempuran, memancarkan keberanian yang tak tergoyahkan. Ia mengenakan baju zirah berlapis perunggu yang berkilau samar di bawah sinar rembulan, dan di tangannya terhunus pedang pusaka yang tela

  • Lembah Kaisar Takdir    Bab 126: Kebangkitan Pemberani

    Di balik awan gelap yang menyelimuti langit, fajar perlahan mulai memecah kegelapan malam. Namun, sinar yang menyusup itu bukanlah cahayanya matahari yang hangat, melainkan kilauan magis yang datang dari dalam jiwa para pejuang yang telah lama terlupakan. Di tengah medan pertempuran yang hancur lebur, di antara reruntuhan dan debu yang menutupi tanah, para penyintas berkumpul dengan harapan yang tertinggal dari masa lalu. Suasana itu terasa seperti perisai terakhir yang memisahkan dunia dari kehancuran mutlak.Awan-awan berarak di langit dengan gerakan lambat namun pasti, seolah-olah menyaksikan sebuah pertunjukan yang telah ditentukan oleh takdir. Di antara debu dan sisa-sisa kehancuran, Armand berdiri tegak, meskipun tubuhnya dipenuhi luka dan kelelahan. Mata Armand yang dulunya menyala dengan semangat kini menunjukkan jejak penderitaan, namun tekadnya tetap menggelora. Di balik setiap luka, ada cerita tentang pertempuran, pengorbanan, dan janji untuk tidak pernah menyerah.Di sisi

  • Lembah Kaisar Takdir    Bab 125: Keabadian Sang Penjaga

    Di antara reruntuhan sebuah dunia yang telah lama terpuruk dalam kegelapan, muncul secercah cahaya yang tak terduga. Langit yang dahulu suram kini mulai menunjukkan secercah fajar, meskipun bayang-bayang masa lalu masih menghantui setiap sudut. Di tengah medan pertempuran yang hancur, di mana batu-batu retak berserakan dan tanah basah oleh darah para pejuang, berdiri seorang pria dengan tatapan penuh tekad. Namanya adalah Rasyid, sang Penjaga, yang tak pernah mengingkari janjinya untuk melindungi sisa-sisa harapan dunia ini.Rasyid mengenakan baju zirah yang berkilauan meskipun sudah banyak goresan dan retak, tanda pertempuran yang tak terhitung jumlahnya. Di tangannya, tersandang pedang legendaris yang telah mengantar ribuan jiwa menuju keabadian atau kehancuran. Pedang itu, yang dikenal sebagai "Sinar Purnama", memancarkan cahaya lembut di tengah kegelapan, seolah menandakan bahwa meskipun dunia telah terbenam dalam kehancuran, masih ada secercah harapan yang takkan pernah padam.Da

  • Lembah Kaisar Takdir    Bab 124: Titik Balik di Dunia yang Terbelah

    Di suatu pagi yang kelabu, ketika embun masih menempel di dedaunan dan udara terasa dingin menyelinap ke dalam setiap celah, dunia seolah-olah sedang mengalami pergeseran. Di balik langit yang kelabu dan megah, terdapat sebuah kekosongan yang menggantung, seolah-olah alam semesta sedang menahan nafas. Di sinilah titik balik yang selama ini dinanti telah tiba, di mana segala sesuatu yang telah terjadi mulai menemukan maknanya dan jalan menuju keabadian mulai terbuka.Di tengah kekacauan itu, Armand berdiri di atas reruntuhan sebuah kota kuno yang pernah menjadi pusat peradaban. Tubuhnya yang penuh luka menandakan betapa pertempuran yang telah ia lalui sangatlah berat. Meski begitu, matanya yang tajam tetap menyala, menyiratkan tekad yang tak tergoyahkan untuk melanjutkan perjuangan. Di sekelilingnya, puing-puing bata, potongan-potongan kayu, dan debu-debu halus berterbangan, menorehkan gambaran dari kehancuran yang melanda dunia. Namun, di balik setiap reruntuhan itu tersimpan harapan—

  • Lembah Kaisar Takdir    Bab 123: Pencerahan Abadi

    Di ufuk timur, matahari perlahan muncul dari balik awan mendung, menyinari dunia yang telah lama didera kegelapan. Setiap sinar cahayanya seolah membawa harapan baru bagi tanah yang hancur dan jiwa-jiwa yang terluka. Angin pagi menyapa dengan lembut, membawa aroma bunga liar yang mulai mekar kembali di tengah reruntuhan zaman yang penuh penderitaan.Di sebuah lembah yang dulunya pernah dipenuhi kebahagiaan, kini tersisa hanya puing dan kenangan pahit. Armand, Aveline, dan beberapa penyintas lain berjalan perlahan melewati medan pertempuran yang sunyi. Langkah mereka berat, namun semangat mereka tetap menyala, seperti bara api yang tidak pernah padam. Setiap jejak kaki mereka menorehkan kisah perjuangan, sebuah bukti bahwa walaupun dunia ini telah dihantui oleh kegelapan, masih ada cahaya yang tak terpadamkan.Armand menatap jauh ke depan, ke arah cakrawala yang perlahan berubah warna. Ia teringat akan janji yang telah diikrarkannya kepada mereka yang ia cintai, janji untuk membebaskan

More Chapters
Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status