Share

13

Hari Kamis ini terasa sangat panjang dan melelahkan bagi Elora. Rico berulang kali mengirim chat, bahkan meneleponnya. Tapi tak satu pun yang dia balas. Dia merasa tidak punya semangat untuk mengerjakan apa-apa, dan perasaannya juga mudah sekali tersinggung. Waktu diomeli Raras, dia hampir saja cekcok, kalau tidak ada Vania yang menyenggol tangannya, mengingatkan dia.

"Kamu kenapa sih, El? Tumben kamu debat sama Raras tadi... Lagian, udah tau nggak ada gunanya, tetap aja dia yang didengerin sama atasan," tegur Vania, waktu mereka sedang istirahat makan siang di pantry.

Elora menghela nafas. "Iya, nggak tau nih... Aku lagi bad mood hari ini..."

"Ada masalah?"

"Banyak, Van..."

Vania tertawa kecil. "Tumben, biasanya kamu tuh paling jarang ngeluh. Yah, semua orang pasti punya masalah, ngapain juga aku nanya ya? Tapi, biasanya keceriaan kamu tuh nular. Kalo liat kamu murung gitu, jadi aneh aja...," komentar Vania.

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status