Share

Bab 27

Pagi esoknya, seperti biasa, aku mempersiapkan diriku dan sarapan sebelum pergi ke sekolah. Aku menyantap masakan yang mama masak dengan lahap bersama dengan kakak dan papa. Tiba-tiba kakak menanyakan pertanyaan yang membuatku terkejut.

"Jadi kamu sudah pacaran sama pangeran berkuda putihmu?" tanyanya yang membuat aku terbatuk.

Papa yang duduk di samping kananku pun ikut terbatuk saat mendengar pertanyaan yang mengejutkan itu. Pria berumur 42 tahun itu langsung meraih secangkir teh di sampingnya lalu meneguknya sampai setengah kosong.

"Apa? Kamu pacaran?" tanya papa kepadaku.

Aku tambah terbatuk-batuk setelah mendengar pertanyaan papa. Papa pun mengoper segelas teh yang masih belum diminum kepadaku. Kuminum teh hangat itu setelah sedikit tenang agar tidak tersedak saat meminumnya.

"Tidak, Pa. Aku belum pacaran dan tidak akan pacaran kok. Aku bakal fokus sama sekolah dulu," jawabku sambil melemparkan tatapan sinis ke arah kakakku yang memasang wajah

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status