Share

Bab X: Cemburu yang Melemahkan Si Telunjuk

Aubree menggigit bibir bawah ketika tak sengaja pandanganku masih tertuju ke sana. Aku sendiri tak berani menebak apakah dirinya menyadari arah pandangku saat ini atau tidak. Kalau pun menyadari, aku rasa Aubree tak protes. Mungkin sebagai penulis novel, dia malah mendapatkan inspirasi baru karena aku kedapatan tertarik dengan bibirnya.

“Duduk dulu, yuk, Can. Lo mau pesen minum atau makanan apa?” Aubree menoleh ke kiri dan ke kanan, kemudian mengangkat tangannya untuk memanggil seorang pramusaji. “Minta menunya, ya, Mbak?” senyumnya membuat lesung pipinya terlihat. Kalau tadi aku memperhatikan bibirnya, kini pandanganku beralih ke lesung pipitnya. Seharusnya aku berpendapat biasa saja karena aku sendiri juga tak terlalu berkesan setiap kali bertemu dengan seorang yang berlesung pipit.

Namun, bolehkah aku sampaikan bahwa sungguh berbeda jika seorang berlesung pipit itu adalah Aubree? Dibandingkan semasa SMA, lesung pipitnya lebih jelas saat ini. Apakah dia operasi plastik? Entahlah, s
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Indra Fatiria
mana lanjutannya, jgn lama2 dong
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status