Share

Bab 29 End

"Tante, itu semua salah paham," terangku padanya.

"Salah paham apanya? Fikri itu keponakan aku, dia anak baik-baik yang telah kamu sia-siakan," balasnya dengan percaya diri. Terkadang seperti itu, orang mengira yang baik di depan kita akan baik juga di belakangnya, padahal banyak yang baik di depan dan jahat di belakang.

"Tante, ini saya sudah memiliki bukti bahwa mobil Fikri yang menabraknya, dan ini juga ada surat laporan yang sudah saya laporkan ke polisi," kataku sambil menyodorkan handphone dan secarik kertas.

Tante Ambar meraihnya, lalu membacanya, sesekali mata Tante Ambar melirik ke arahku. Terlihat di sudut matanya ada air mata yang mengembun.

Sesekali bibirnya dibasahi oleh lidahnya, lalu terlihat Tante Ambar menghela napasnya. Kemudian, pipi wanita yang memiliki dua anak itu terlihat basah. Kini air mata pun banjir setelah tahu semuanya.

"Fikri," isak Tante Ambar. Ia menutup mulutnya dengan telapak tangan. Aku pun menghampiri dan menuntunnya untuk duduk.

"Tante yang sabar
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (4)
goodnovel comment avatar
Isabella
ceritanya sebenarnya keren. tapi end kurang asyik sebenarnya buat Alan dan Mona bahagia. dan ati menyesali perbuatannya juga Fikri dan juga rinta . bukan langsung end gini tapi tokoh utamanya belum bahagia dari awal tokoh utamanya menderita terus dan end nya gak di satukan dg Alan . kan kasihN Mona
goodnovel comment avatar
abyamel Azam
Kok gak sido khWin mbek alan?
goodnovel comment avatar
puspitaanggraeni220
yaaa,..Akhir critax jd penasaran apakah mona dan alan menikah
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status