Share

Bab 22 - Dia ... Mau gue?!

Aku terkejut ketika mendengar pertanyaan Carel yang begitu pribadi. Nampak Edgar dan Daffa juga tak kalah terkejutnya sepertiku.

“K-kenapa nanya kaya gitu, Kak?” tanyaku yang merasa agak risih dengan pertanyaannya, sesekali aku melirik ke arah Edgar yang tampak gelisah.

“Haha, engga, kok. Gue cuma pengen tau aja,” sahut Carel disertai tawa renyah. Aku menatapnya nanar. Tanpa rasa bersalah ia menanyakan hal itu, lalu ia tertawa begitu saja? Memangnya ini lucu?

“Bisa nggak, sih. Lo nggak usah nanya hal pribadi kayak gitu?!” hardik Edgar.

“Hak gue, lah, mau nanya apa juga! Mulut-mulut gue!” tukas Carel tak mau kalah.

“Sini, lo! Biar gue ajarin apa itu sopan santun!” Edgar berdiri sambil menunjuk-nunjuk Carel. Sementara Daffa sibuk menenangkan adik bungsunya itu.

“Udah, Gar, udah! Jangan kepancing emosi di sini. Lo juga Carel! Maksud lo apa nanya kaya gitu ke Hulya?!” sahut Daffa. Ia melotot ke arah Carel yang hanya cengengesan.

Br

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status