Share

117. Kenang

Tak lama kemudian, Zinnia sudah keluar bersama bayi laki-laki yang sehat dalam dekapannya. Reyner langsung tersenyum bahagia melihat istri dan anak pertamanya. Zinnia pun dibawa ke ruang rawat. Reyner segera menghampiri putranya. Kemudian pria itu mengumandangkan adzan dan iqomah di telinga bayi mungil itu.

"Makasih, Sayang. Kamu sudah berjuang banyak untuk anak kita," ucap Reyner sembari mengecup kepala Zinnia dengan kasih sayang.

"Iya, Mas. Sama-sama," balas Zinnia.

"Alhamdulillah, Pak Haris. Cucu pertama kita jagoan," ucap Pak Agus.

"Iya, Pak. Akan tambah rame nih rumahnya Rey," balas Pak Haris sembari merangkul besannya.

"Iya. Pasti bakal rame. Kamu harus bisa ngurus anak dan istrimu, Rey," imbuh Nurmala.

"Iya, Mah."

Bertambah lagi kebahagiaan Reyner dan Zinnia. Akhirnya setelah menunggu cukup lama, mereka memiliki seorang putra yang menggemaskan dan sehat.

*****

Zinnia sudah pulang ke rumah bersama putranya. Kini ru

Locked Chapter
Ituloy basahin ang aklat na ito sa APP

Kaugnay na kabanata

Pinakabagong kabanata

DMCA.com Protection Status