Living with Mr. Arrogant

Living with Mr. Arrogant

last updateLast Updated : 2022-01-17
By:  Rizu KeyCompleted
Language: Bahasa_indonesia
goodnovel16goodnovel
10
5 ratings. 5 reviews
126Chapters
5.8Kviews
Read
Add to library

Share:  

Report
Overview
Catalog
SCAN CODE TO READ ON APP

Synopsis

Bagaimana rasanya jika jiwamu tiba-tiba bertukar dengan orang yang tak dikenal? Apalagi orang itu super sombong dan meyebalkan! Zinnia Shafira, seorang gadis manis bertubuh mungil dan penuh energi. Suatu hari harus mengalami hal aneh saat ia melompat menuruni tangga. Dirinya bertabrakan dengan seorang pria asing dan sialnya saling bertukar jiwa. Ternyata pria asing itu adalah direktur utama perusahaan tempat gadis itu bekerja, Reyner Eka Sukmajaya. Direktur dingin, sombong, dan suka seenaknya. Setelah reka ulang kejadian, mereka pun bisa kembali. Namun, di hari berikutnya jiwa mereka kembali bertukar. Hal itu terus terjadi dan mengganggu kelangsungan hidup mereka. Reyner lalu memaksa Zinnia untuk tinggal di rumahnya. Hingga perjanjian pernikahan pun mereka buat untuk menjaga nama baik keduanya. Cinta akhirnya tumbuh karena sering bersama. Namun, mengapa Zinnia terluka? Lalu adakah cara agar mereka kembali normal? Apakah kisah cinta mereka akan berakhir saat mereka kembali?

View More

Chapter 1

1. Awal Mula

Seorang gadis tengah berlari-lari kecil menuruni anak-anak tangga yang banyak jumlahnya. Rambutnya yang pendek di bawah telinga menari-nari mengikuti langkah kakinya. Hatinya sedang senang di siang yang cerah itu. Ia baru saja lulus pada tahapan pertama untuk melamar kerja di SJ Grup. Salah satu perusahaan besar di kota itu.

Namanya Zinnia Shafira. Nama depannya diambil dari nama bunga yakni bunga kertas yang berasal dari Meksiko. Namanya memiliki makna simbolis sebagai rasa cinta, pengingat, serta ketahanan diri. Sedangkan Shafira diambil dari kata sapphire yang berarti indah, cerdas, dan penuh semangat. Zinnia merupakan gadis yang penuh dengan semangat. Ia juga memiliki rasa kasih sayang seperti namanya. Wajahnya bisa dibilang cantik dengan bentuk bulat, kecil, serta pipi sedikit chubby. Bulu matanya lentik dengan alis yang tak terlalu tebal, dan hidungnya terbilang mancung. Tubuhnya yang tak terlalu tinggi menambah kesan imutnya. Ia baru saja lulus kuliah di usianya yang ke dua puluh tiga. Kini Zinnia mengadu nasib dengan melamar kerja sebagai karyawan di perusahaan itu.

Sebenarnya ada lift di perusahaan besar itu. Namun, ia tak bisa menggunakan fasilitas itu karena sedang dalam perbaikan. Alhasil ia harus berlari-lari kecil melewati tangga dari lantai tiga. Saking senangnya, ketika ia berlari melewati tangga, ia tak memperhatikan ada orang yang muncul dari sudut tangga. Hendak melangkah naik melawan arah dengan gadis itu. Saat itu juga Zinnia melompat pada tangga terakhir kedua atau ketiga.

BRUK

Terdengar suara benturan yang cukup keras. Zinnia tanpa sengaja menabrak orang itu. Mereka pun terjatuh. Kesalahannyalah karena ia melompat pada tangga terakhir di lantai dua. Kepalanya terasa pening. Kadua orang yang bertabrakan itu pun sama-sama merintih kesakitan sembari mengusap kepala mereka masing-masing.

Gadis itu membuka kedua matanya. Kini posisi mereka tampak aneh. Gadis itu terjatuh mendarat tepat berada di atas tubuh pria tinggi yang ditabraknya. Namun, gadis itu menatap bingung pria di hadapannya. Begitu pula pria itu setelah menguasai rasa sakit pada kepalanya.

"Eh? Kok bisa kamu?" seru sang pria menatap gadis yang masih menindihnya dengan wajah bingung.

"Eh? Suaraku?" ucap pria itu mulai panik. Gadis itu pun mundur dan duduk di sampingnya. Masih sama-sama syok dengan apa yang dilihatnya.

Pria itu mencoba memahami apa yang terjadi. Ia meraba wajahnya sendiri. Lalu menatap gadis yang masih diam kebingungan tapi tetap tenang.

"Kok bisa? Eh? Eh? Kenapa bisa gini?" tanya pria itu lagi bertambah panik. Ia melihat pakaian yang dikenakannya bukanlah pakaian yang ia pakai di hari itu.

"Jadi kita bertukar jiwa?" tanya gadis itu masih terlihat tenang. Namun, dalam hati ia merasa sangat bingung dan tak percaya dengan apa yang sedang menimpanya.

"Apa? Bertukar jiwa?" Sang pria menatap tak percaya pada ucapan gadis itu yang merupakan dirinya sendiri.

"Aku juga tidak percaya. Tapi ini beneran nyata," ujar gadis itu sembari melihat kedua tangannya sendiri. Tangan itu lebih kecil dari tangannya yang sebenarnya.

Jiwa pria itu kini berada di dalam tubuh gadis yang tadi menabraknya. Ia lalu ikut meraba wajahnya. Terus turun meraba dadanya. Membuat sang pemilik asli mendelik melihat aksinya.

"Stop! Jangan seenaknya menyentuh tubuhku dong!" seru sang pemilik asli sembari menahan tangannya sendiri. Ia malu meski tangannya sendiri yang menyentuhnya. Namun, yang berada di dalam tubuh gadis itu adalah seorang pria asing yang ia tabrak secara tak sengaja.

"Aku cuma mau memeriksanya. Apakah benar kita bertukar jiwa dan tubuh kita?" tanya gadis itu sembari menatap dingin ke arah pria yang menahan kedua tangannya.

"Periksa ya periksa aja! Gak usah sampai pegang-pegang segala!" larang si pria dengan jiwa Zinnia. Ia masih mendelik marah.

"Lalu? Ini semua kan salahmu. Kamu yang menabrakku sampai kita bertukar jiwa seperti ini," cecar si pria yang terjebak di tubuh Zinnia. Sadar diri, Zinnia akhirnya melepaskan genggamannya.

"Maaf." Gadis itu berucap sembari sedikit memundurkan tubuh tingginya.

Kini ia bingung apa yang harus ia lakukan. Bagaimana caranya agar mereka bisa kembali pada tubuh masing-masing? Apakah mereka akan bertukar jiwa selamanya? Zinnia tak mau terjebak di dalam tubuh pria yang bahkan tak dikenalinya. Sunyi sesaat. Hanya ada suara-suara di dalam kepala Zinnia.

"Kalau kita beneran bertukar jiwa dan tubuh, berarti ...." gumam pria itu sembari menggerakkan tangan kecilnya lagi. Pandangannya menuju ke bawah. Menatap lurus rok yang dipakai Zinnia.

Zinnia langsung terkesiap. Betapa kurang ajarnya pria yang berada di dalam tubuhnya. Ia tak akan memaafkan pria itu jika sampai berbuat macam-macam padanya.

"Mau apa kamu? Jangan macam-macam ya!" seru Zinnia lagi. Kali ini ia menahan tubuh miliknya dengan cara memeluknya. Kepalanya menahan di perutnya sendiri.

"Awas aja kalau kamu macam-macam! Sudah kubilang untuk gak menyentuhku!" tegas Zinnia lagi dengan kesal. Kali ini pelukannya lebih erat. Dengan tubuhnya yang tinggi dan kekar, kini ia memiliki kekuatan yang lebih besar.

"Sakit! Lepasin kenapa, sih? Memangnya siapa juga yang tertarik dengan perempuan kecil sepertimu?" seru pria itu dengan suara wanita Zinnia.

"Apa? Kecil? Kau menghinaku?" tanya Zinnia semakin dongkol.

"Dasar perempuan bar-bar! Lepasin atau aku beneran akan melakukannya!" seru pria itu lagi, masih dengan suara wanita.

"Jahat sekali kamu ngatain perempuan!" Zinnia masih menahan pria di tubuhya agar tak melakukan apa yang ia ucapkan.

"Rey. Kamu sedang apa?" Sebuah suara tiba-tiba menghentikan perdebatan sengit kedua orang itu.

Expand
Next Chapter
Download

Latest chapter

To Readers

Selamat datang di dunia fiksi kami - Goodnovel. Jika Anda menyukai novel ini untuk menjelajahi dunia, menjadi penulis novel asli online untuk menambah penghasilan, bergabung dengan kami. Anda dapat membaca atau membuat berbagai jenis buku, seperti novel roman, bacaan epik, novel manusia serigala, novel fantasi, novel sejarah dan sebagainya yang berkualitas tinggi. Jika Anda seorang penulis, maka akan memperoleh banyak inspirasi untuk membuat karya yang lebih baik. Terlebih lagi, karya Anda menjadi lebih menarik dan disukai pembaca.

Comments

user avatar
Luluk Fitatini
rajin up ka ni...??
2021-12-04 15:09:28
2
user avatar
GLASSESHY
Keren ceritanya bisa bikin ketawa ketiwi sendiri. Tulisannya juga rapi. Ditunggu kelanjutannya...
2021-11-12 06:24:24
1
user avatar
Rezquila
bagus ceritanya ...lanjutkak kak. semangat nulisnya.........
2021-10-21 22:03:58
0
user avatar
Rhill
Suka bgt sama ceritanyaaa Up dong cerita slanjutnya
2021-09-23 20:11:11
0
user avatar
Qeqe Sunarya
Bagus ceritanya
2021-09-22 13:23:15
0
126 Chapters
1. Awal Mula
Seorang gadis tengah berlari-lari kecil menuruni anak-anak tangga yang banyak jumlahnya. Rambutnya yang pendek di bawah telinga menari-nari mengikuti langkah kakinya. Hatinya sedang senang di siang yang cerah itu. Ia baru saja lulus pada tahapan pertama untuk melamar kerja di SJ Grup. Salah satu perusahaan besar di kota itu.Namanya Zinnia Shafira. Nama depannya diambil dari nama bunga yakni bunga kertas yang berasal dari Meksiko. Namanya memiliki makna simbolis sebagai rasa cinta, pengingat, serta ketahanan diri. Sedangkan Shafira diambil dari kata sapphire yang berarti indah, cerdas, dan penuh semangat. Zinnia merupakan gadis yang penuh dengan semangat. Ia juga memiliki rasa kasih sayang seperti namanya. Wajahnya bisa dibilang cantik dengan bentuk bulat, kecil, serta pipi sedikit chubby. Bulu matanya lentik dengan alis yang tak terlalu tebal, dan hidungnya terbilang mancung. Tubuhnya yang tak terlalu tinggi menambah kesan imutnya. Ia baru saja lulus kuliah
last updateLast Updated : 2021-09-17
Read more
2. Cara Kembali
Membeku. Masih pada posisi sebelumnya, posisi aneh yang dapat menimbulkan kesalahpahaman bagi siapa pun yang melihatnya. Kedua orang yang bertukar jiwa itu menatap kaget seorang pria yang berdiri di dekat tangga. Tampaknya pria itu merupakan teman dari laki-laki yang ditabrak Zinnia."Rey. Kenapa kamu memeluk cewek itu? Siapa dia?" tanya pria itu karena tak segera mendapatkan jawaban dari orang yang ia panggil Rey itu.Zinnia yang sadar akan posisinya langsung melepaskan pelukannya, lalu duduk tegak. Ia bingung bukan kepalang dengan apa yang akan ia lakukan. Ia sama sekali tak mengenali pria yang datang itu. Tapi pria itu mengajaknya bicara."Anu. Ini ... ini tidak seperti yang kamu pikirkan," jawab Zinnia dengan suara maskulin tetapi terdengar kaku."Apa maksudmu? Jelas-jelas tadi kamu memeluk cewek itu. Hey kamu! Siapa namamu? Dan apa hubunganmu dengan Rey?" tanya pria itu menatap 'Zinnia'.Pria yang berada di dalam tubuh Zinnia hanya terdiam. Ia
last updateLast Updated : 2021-09-17
Read more
3. Bertukar Lagi?
Pagi itu Zinnia tengah mematut diri di depan cermin. Menyisir rambutnya agar terlihat rapi. Kemeja berwarna putih serta rok hitam panjang telah ia kenakan. Hari ini merupakan hari penentuannya agar bisa diterima di SJ Grup atau tidak. Zinnia berharap ia dapat diterima menjadi karyawan tetap di perusahaan itu.Kini gadis itu pun keluar dari kontrakan seluas kurang lebih empat puluh lima meter persegi. Tidak luas memang. Namun, kontrakan itu sudah lebih dari cukup untuk ditinggali satu orang saja.Zinnia sebenarnya tinggal di sebuah desa di sebuah kota yang disebut kota Adipura Kencana. Ia pindah ke Jakarta untuk mencari kerja. Berharap dapat memperbaiki dan meningkatkan kesejahteraan keluarganya. Terutama ayah dan ibunya yang sudah tak muda lagi. Dengan berbekal ijazah kuliah, gadis itu memberanikan diri mengadu nasib di ibu kota.Butuh waktu sekitar dua puluh menit untuk sampai ke SJ Grup menggunakan sepeda motor. Hari itu Zinnia beserta beberapa orang lainnya h
last updateLast Updated : 2021-09-17
Read more
4. Kontrakan Vs Rumah Mewah
Mendengar permintaan maaf darinya, laki-laki itu tampak kaget. Seolah baru pertama kali mendengarnya."Kamu lagi apa?" tanya Zinnia mencoba mencairkan suasana. Tak lupa ia memasang senyuman ramah yang terukir di wajah tampan Rey. Gadis itu tak segera mendapatkan jawaban dari adiknya itu. Yang terlihat laki-laki itu masih memandanginya penuh ketidakpercayaan."Eh i-ini lagi minum teh, Kak," balas sang adik."Oh." Zinnia mengangguk-anggukkan kepalanya."Kak Rey mau? Aku buatin," tawar sang adik yang tak diketahui namanya itu. Ingin rasanya Zinnia menanyakan nama sang adik. Akan tetapi ia takut akan membuatnya bertambah bingung."Nggak usah. Biar mb-kakak buat sendiri aja," balas Zinnia masih tersenyum. Ia lalu megambil sebuah cangkir berukuran sedang dan segera membuat teh celup yang sama dengan adik Rey.Gadis itu kemudian duduk di hadapan laki-laki itu. Sang adik masih terus menatapnya. Karena canggung, adik Rey pun memainkan ponselnya sendi
last updateLast Updated : 2021-09-17
Read more
5. Go to Work
Zinnia sudah kembali ke dalam tubuhnya sendiri di hari berikutnya. Ia bersyukur atas jiwanya yang telah kembali, eh. Satu hari sebelumnya bahkan terasa seperti mimpi. Meski ia terjebak di dalam tubuh pria menyebalkan seperti Rey, tetapi keluarga laki-laki itu benar-benar hangat. Sungguh keluarga yang bahagia di matanya. Gadis itu jadi teringat dengan kedua orangtuanya yang tinggal di desa. Rindu.Setelah terbangun dari tidurnya, Zinnia baru sadar bahwa pakaiannya telah berganti. Berbeda dengan pakaian yang ia pakai di hari sebelumnya. Ia hanya memakai tank top dan hot pant. Ternyata Rey telah melanggar janjinya. Tunggu, memangnya sejak kapan mereka membuat janji? Gadis itu bahkan tak nyaman dengan pakaian dalam yang dipakainya. Terutama bra yang ia pakai. Pengaitnya tak terpasang dengan benar."Parah tuh cowok," sungut Zinnia sembari membetulkan pakaiannya. Ia membayangkan bagaimana Rey kesusahan mengenakan pakaian wanita. Rona merah pun muncul di ked
last updateLast Updated : 2021-09-17
Read more
6. Bukan Urusanku
Hari ini merupakan hari kedua Zinnia bekerja. Gadis itu selalu rutin bangun pagi. Namun, dirinya kembali dibuat heran. Gadis itu kembali bertukar jiwa dengan pria asing bernama Rey yang ia temui lima hari yang lalu. Kini ia kembali berada di atas tempat tidur besar dan mewah milik Rey."Duh Gusti. Kenapa kejadian lagi?" gumam Zinnia frustasi sembari mengusap wajah Rey dengan kedua tangannya.Gadis itu kemudian beranjak dari tempat nyaman dan empuk itu. Kembali melakukan hal yang sama saat pertama kali ia berada di tempat itu. Setelah selesai, Zinnia memeriksa ponsel mahal milik Rey."Nggak dipassword lagi?" gumamnya. Ia merasa Rey sudah tahu apa yang akan terjadi selanjutnya.Belum sempat ia memasukkan nomornya, panggilan datang. Panggilan itu dari nomor ponselnya sendiri. Ternyata Rey menghubunginya terlebih dulu."Halo?""Ternyata kamu sudah bangun ya, cewek bar-bar?" tanya Rey dengan suara wanita milik Zinnia."Ap
last updateLast Updated : 2021-09-21
Read more
7. Di Kontrakan
Mobil itu pun meninggalkan kontrakan kecil milik Zinnia. Setelah tak terlihat lagi, Zinnia yang berada di dalam tubuh Rey langsung menarik lengan kecilnya dan menutup rapat pintu kontrakan itu. Zinnia menatap dirinya sendiri dari atas ke bawah dan kebalikannya."Kamu gak macem-macem, kan?" tanya Zinnia curiga."Ngapain juga macem-macem," balas Rey tanpa menatap kedua matanya sendiri. Zinnia hanya menaikkan kedua alisnya."Mana ponselku?" tagih Rey meminta ponselnya."Nih!" Zinnia memberikan ponsel itu pada sang pemilik asli. Gadis itu pun berjalan memasuki kamarnya untuk mengambil ponsel miliknya."Jadi, sekarang kamu harus mandi! Aku udah lakuin perintah kamu, kamu harus berangkat kerja gantiin aku hari ini!" ujar Zinnia saat ia sudah kembali ke ruang tamu. Rey masih sibuk dengan ponselnya."Dengerin gak sih?" sungut Zinnia kesal."Iya denger." Rey membalas tatapan kesal Zinnia. Mereka pun saling bertatapan."Jadi cepat mandi!
last updateLast Updated : 2021-09-28
Read more
8. Expelled [Bagian 1]
Di hari ke enam, gadis itu kembali bekerja di SJ Grup. Ia sudah kembali ke tubuhnya. Pada hari sebelumnya ia terpaksa sudah berani izin tidak bekerja. Padahal ia baru saja diterima di perusahaan besar itu.'Semoga aku gak dipecat sama Pak Direktur,' batin Zinnia penuh harap."Zin. Kamu udah sembuh? Kata Pak Ketua kamu sakit," tanya Desi tatkala gadis itu duduk di kursi kerjanya. Zinnia menatap seniornya dan tersenyum tipis. Ini semua gara-gara Rey yang membuat izin palsu untuknya."Sudah sembuh kok, Mbak Des," jawab Zinnia terpaksa berbohong."Syukur deh kalau udah sembuh. Tapi lain kali kalau gak parah-parah amat jangan izin ya! Nanti kamu bisa dipecat kalau sering izin," ucap Desi memperingatkan."Ba-baik, Mbak. Akan aku usahakan. Makasih ya, Mbak," tutur Zinnia sembari menganggukkan kepalanya.Gadis itu kini kembali berkutat dengan layar monitor pada meja kerjanya. Melanjutkan pekerjaannya yang tertunda di hari sebelumnya. Hingga seorang
last updateLast Updated : 2021-09-30
Read more
9. Expelled [Bagian 2]
"Mas Rey?" gumam Zinnia. Mata gadis itu membulat saking kagetnya.Tertulis di atas meja kerja itu sebuah nama dan jabatan pria yang beberapa hari ini membuatnya kesal. Reyner Eka Sukmajaya, seorang Direktur Utama di SJ Grup. Dan nama SJ Grup diambil dari nama belakang pria itu. Zinnia tersadar bahwa selama ini ia berlaku kurang ajar pada atasannya. Dan inilah mengapa ia tak dapat bertemu pria yang bertukar jiwa dengannya. Strata mereka jauh berbeda."Kamu pasti tahu kan kenapa manajer Dani memanggilmu?" tanya Rey dengan sengaja. Zinnia hanya terdiam. Ia masih syok dengan apa yang dilihatnya."Kamu dipecat karena tidak bekerja di hari keduamu," imbuh Rey dengan suara dinginnya yang berat. Memangnya salah siapa Zinnia jadi tak berangkat kerja, Rey?"Maaf, Mas. Eh, Pak. Tapi kan yang membuat izin kemarin Pak Reyner. Bukan saya. Jadi, secara teknis itu Pak Reyner yang tidak masuk kerja," ujar Zinnia mencoba membela diri. Sebenarnya ia sangat kesal. Akan tetap
last updateLast Updated : 2021-10-04
Read more
10. Jadi Direktur
Seperti yang telah diduga sebelumnya, pada hari Kamis itu Zinnia dan Rey kembali bertukar jiwa. Dengan terpaksa Zinnia harus berpura-pura menjadi direktur utama perusahaan SJ Grup. Perusahaan besar yang bergerak di bidang properti. Hari itu juga, saat Zinnia sedang bersiap berangkat ke kantor dari rumah mewah Rey, ia melihat sang pemilik SJ Grup secara langsung. Bahkan ia dapat duduk pada satu meja makan yang sama.Berbeda dengan Rey, sosok Haris Sukmajaya begitu berwibawa. Pria yang sudah berusia enam puluh tahun lebih itu masih terlihat segar bugar. Tampaknya Haris sudah merawat tubuhnya dengan baik.Suasana begitu sunyi saat semua orang menikmati makan paginya. Hanya terdengar suara sendok logam dan piring keramik yang saling beradu. Setelah selesai, Zinnia yang terjebak di dalam tubuh Rey hanya bisa diam. Ia tak ingin membuat kesalahan di depan mata pemilik perusahaan itu. Sekarang gadis itu baru tahu, tingkatan dirinya dan sang direktur utama sangatlah berbeda.
last updateLast Updated : 2021-10-07
Read more
Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status