Share

18. Rapat Pertama Zinni

Hari ini merupakan hari ke dua belas. Kedua orang itu sudah kembali pada tubuh masing-masing. Mereka kini tengah bersiap untuk meeting dengan perusahaan lain yang akan menjalin kerja sama dengan SJ Grup. Rey tampak begitu rapi dan tampan sempurna dengan mengenakan setelan jas dan celana biru dongker. Setelan itu sudah disetrika sangat licin, hasil kerja Zinnia pada hari Minggu.

Rey menatap Zinnia dari atas ke bawah. Menilai penampilan gadis itu. Pria itu juga masih memikirkan hal yang baru saja ia alami. Rasa nyeri yang menyerangnya pada hari sebelumnya membuat ia penasaran. Mengapa gadis sekecil Zinnia bisa menahan rasa sakit seperti itu dan bilang sudah biasa? Padahal pria itu merasakannya seperti mau mati.

"Ke-kenapa, Pak?" tanya gadis itu merasa malu ditatap lama oleh seorang pria.

"Lumayan. Yang penting sekarang kita berangkat," ucap Rey dengan nada dingin yang khas, mengalihkan pandangannya.

"Baik, Pak." Gadis itu terdengar antusias.

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status