Share

Orang Baru (II)

Thea membungkus tubuhnya dengan selimut hingga menyisakan bagian kepala saja. Beberapa saat yang lalu ia telah memutuskan untuk mengakhiri liburan singkat di kota kelahirannya besok. Satu hari lebih cepat dari rencana awal. Oleh karena itu, ia harus segera tidur agar tidak terlambat esok hari.

Ponselnya bergetar. Padahal baru beberapa detik saja ia memejamkan mata.

Mark. Nama itu tertera di layar ponsel Thea. "Halo?"

"Kakak sudah tidur?" tanya Mark.

"Aku masih mengangkat telpon dari kamu. Menurutmu aku sudah tidur atau belum?" Thea mendengus.

"Itu... aku ada di depan pintu. Boleh Kakak buka sebentar?"

Thea melonjak dari rebahnya. "Sedang apa kamu di depan?"

Thea menghentakkan kakinya cukup keras ketika berjalan menuju pintu depan untuk menyambut kedatangan Mark yang tidak diduga.

Dengan saluran telepon yang masih terhubung, Thea melihat Mark berdiri di depan pintu. Ponsel mereka masih sama-sama menempel di telinga masing-masing.

"Aku butuh bantuan Kakak, hehehe," Mark meringis.

Thea
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status