Share

Episode 66

Seminggu berlalu, Devan masih belum mendapatkan keinginan atas apa yang sudah Riana janjikan. gadis itu justru bertingkah seolah bak ratu, pekerjaannya hanya memainkan ponsel dan mendorong-dorong kursi roda milik Devan. Dengan ancaman yang ia jadikan senjata, Riana mampu hidup layak tanpa harus bersusah payah bekerja.

"Hey, kapan kau akan menepati janji mu?" tanya Devan dingin dengan mata memincing.

Riana melirik ke sumber suara, dimana saat itu Devan sedang berada tepat di hadapannya. "Eummm, sekarang!" sahut Riana santai, setelah sebelumnya Riana memastikan waktu dan kondisi yang ia rasa sudah cukup memungkinkan.

Riana bukannya tak ingin menepati janji, hanya saja. jika hal itu ia lakukan saat Maria dan Marco sedang berada di rumah. tentu yang akan Devan dan Riana hadapi hanyalah penolakan.

Mungkin sekarang waktunya sudah tepat. saat keadaan rumah benar-benar sepi, dan hanya menyisakan Riana dan De

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status