Share

Itu Privasiku!

Regan benar menuruti perkataan Manda. Pukul tujuh ini, dia sudah berada di Cafe Lazious bersama dengan Kaisar. Tapi Manda juga belum terlihat. Seperti sengaja membuat dia menunggu.

Regan semakin kesal. Dia hanya ingin ini segera berakhir, itu saja. Sampai di menit ke empat puluh lima, Amanda muncul seolah tidak berdosa. Berjalan berlenggak-lenggok, dengan memakai gaun merah selutut. 

"Selama malam Sayang," sapa Manda dengan mendekat ke mejanya. Niat ingin mencium pipi, justru Kaisar sudah terlebih dulu menjauhkan tubuh Manda dengan kasar. Sepertinya pria itu punya dendam kesumat dengan Manda. 

Manda berdecak, dan menyeret kursi yang berada di depan Regan. Terlihat sekali tatapan Regan yang jijik memandangnya.

"Kalian belum pesan makanan? Aku yang pesan, ya?" 

Kali ini Manda sengaja mempermainkan Regan. Pria yang sudah geram sejak tadi pun memajukan dirinya dengan memelotiti Manda. "Jangan membuang waktuku. Cepat katakan apa yang kamu

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status