Share

Bab 9. Itu adek

Laura terkejut mendengar suara Bara. Buku diary itu sampai terjatuh. Membuat Laura panik seketika. Bara berjalan maju mendekati Laura lalu menunduk mengambil buku diary tersebut.

Laura gelagapan dibuat."It- itu tadi adek gak sengaja temuin buku itu, Bang," kata Laura gugup.

"Ah begitu ternyata, tapi adek gak lihat kan. Isinya?" Bara terseyum jahil.

"Tidak, Ya mana mungkin adek baca buku diary Abang, lagian Abang kok nulis buku diary gitu kayak cewek aja," Kila Laura.

"Ya sudah jika adek gak baca, kenapa adek grogi gitu?" lagi- lagi Laura di buat salah tingkah oleh Bara.

"Mana ada, adek gak gugup dan grogi tuh," ngeles Laura padahal aslinya iya.

"Ya sudah jika gak, Abang cuman antarkan baju nganti dari mama, ya sudah ya Abang balik lagi ke ruang kerja Papa." Laura menerima baju tersebut.

Setelah kepergian Bara, Laura langsung berganti pakaian nya.

Di teras rumah utama Bara duduk di ayunan, dan membuka buk
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status