Share

24. Piknik Bag.2

Cinta mendorong kursi roda Bian disepanjang jalan menuju ke ruangan Bian. Sepertinya Bian sangat lelah dengan semua rutinitasnya pagi hingga siang ini, meski Cinta melihat mata elang yang dia sukai itu mencoba menutupi semuanya. Tapi Cinta tahu, Bian sangat lelah. Oma dan Opa memutuskan kembali ke hotel sementara Banu dan Cinta tetap berada di rumah sakit menemani Bian. "Kita jam berapa pergi ljalan-jalan?" Cinta menatap Bian lalu menggelengkan kepalanya. "Kamu istirahat saja dulu Mas. Setelah itu baru kita jalan-jalan." Banu setuju dengan usul Cinta, namun sepertinya Bian tidak setuju.

"Tidak apa-apa. Aku baik-baik saja preety." Cinta sepertinya harus memaksa Bian pikirnya. "Mas, bisakah sesekali Mas mendengarkan apa yang aku mau." Bian dan Banu melihat Cinta yang sepertinya merajuk. "Ya sudah jangan cemberut. Baiklah aku akan istirahat dua jam lalu kita pergi oke?" Cinta setuju lalu dia memeluk Bian dari belakang dan mencium pipi kekasihnya itu. "Hemmm...jadi jaga
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status