Share
Kekuatan Baru
Related chapters
Lovetta Berlatih
Karena yang dikatakan oleh Pangeran Lucas yang mana Lovetta harus bisa berlatih jurus pelindung, karena sangat dibutuhkan untuk bisa melindungi kerajaan dari serangan para siluman.Jelas kali ini, membuat Lovetta pun ingin menguasai jurus tersebut. Dia berlatih dengan sang guru yang mana terus memberinya latihan khusus, untuk bisa menguasai jurus baru dan setiap saat membuat konsep. Benar-benar harus bisa berlatih dengan serius dan tidak mengabaikan apa yang dikatakan oleh guru besar."Jika aku ingin berlatih jurus pelindung, apakah hal itu akan sangat sulit? Aku dengar, Kerajaan Teratai bisa dengan mudah menguasai jurus pelindung. Sedangkan aku berasal dari sana. Tentunya, akan sangat mudah bagiku untuk bisa menguasai jurus tersebut,'" kata Lovetta seperti itu, yang mana hal itu membuat dia pun ingin melindungi Kerajaan Lion."Kalau bisa menguasai jurus tersebut berdasarkan latihan dengan sangat serius. Karena, jurus itu sangat mudah bagi orang-orang dari Kerajaan Teratai, untuk meng
Lovetta Latihan Bersama
Baru beberapa hari yang lalu, Pangeran Lukas mengirimkan surat kepada Lovetta. Tetapi, hal itu membuat Lovetta tidak tahu jika pangeran itu datang ke perguruan. Mengetahui kondisinya yang memburuk dan juga membutuhkan pengobatan darinya."Aku kira, pangeran baik-baik saja dan tidak dalam kesulitan. Tapi, kenapa hari ini kesini?" tanya Lovetta yang merasa penasaran dengan kedatangan pangeran, yang tidak memberitahukan tujuannya. Dan hal itu, membuat Lovetta jelas merasa kaget."Penyakitku mulai kambuh, dan kakiku mulai sulit untuk digerakkan lagi. Maka dari itu, aku kesini agar bisa disembuhkan. Mungkin, karena pengaruh dari kegiatanku yang semakin banyak, dan tidak adanya kau di sampingku. Membuatku mudah sekali sakit," jawab Pangeran Lukas, yang membuat Lovetta juga tidak mengerti alasan di balik penyakit pangeran. Dan hal itu, jelas membuat Lovetta langsung pulang untuk menyembuhkan pangeran."Bagaimana bisa kambuh? Padahal, pangeran dari kemarin juga baik-baik saja. Dan tidak menun
Lovetta Latihan Diperguruan
Setelah mengobati penyakit pangeran, dan setelah melakukan latihan bersama di perguruan, membuat Lovetta bisa lebih tenang.Apalagi, Lovetta yang sudah lama tidak bertemu dengan pangeran, yang jelas membuatnya pun berusaha untuk bisa lebih dekat lagi. Dia tidak mau mengabaikan apa-apa yang dilakukan oleh pangeran. Hal itu, membuat Lovetta berusaha memanfaatkan waktu saat mereka bertemu.Dan Lovetta juga tidak menyampaikan pertemuannya dengan pangeran. Dan membawa dia pun berencana untuk semakin dekat lagi dengan pangeran.Agar tidak terasa canggung satu sama lain, pangeran berjalan-jalan dengannya di sekitar perguruan, untuk bisa lebih dekat lagi dengan pangeran. Mengetahui hal ini, banyak sekali hal yang tidak diketahui oleh Lovetta. Apalagi, melihat penyakit pangeran yang masih saja kambuh.Padahal, seharusnya penyakit pangeran sudah sembuh dan tidak akan kambuh kembali. Tetapi, entah kenapa penyakit pangeran kambuh. Dan membuat Lovetta juga tidak mengerti."Maafkan aku, merepotkan
Lovetta Nasehat Guru
Pangeran Lucas yang sedang berada di perguruan berusaha untuk berlatih bersama Lovetta. Hal tersebut pun dilakukan oleh pangeran selama ini di mana dia jarang sekali bertemu dengan putri dan kali ini dimanfaatkan untuk berlatih bersama setelah mengetahui bahwa putri juga sedang berusaha untuk berlatih."Aku akan menemanimu berlatih untuk melatih beberapa jurus yang sudah biasa digunakan untuk mengusir para siluman agar kau bisa menggunakan jurus tersebut. Kita bisa menggabungkannya. Ini memang benar-benar terlihat sangat sulit, tetapi semua itu mudah jika sudah bisa diatur," kata Pangeran Lucas yang berusaha saat berlatih bersama dengan sang putri pun berusaha agar putri bisa menggunakan kekuatannya juga jurus yang diajarkan oleh guru mereka. Ini dikarenakan hal itu sangat berguna untuk mengusir para siluman yang sering sekali datang di kerajaan dan juga menyerang kerajaan.Hal itulah yang membuat pangeran juga berusaha sekuat tenaga untuk melindungi kerajaannya dan tidak mengabaikan
Lovetta Kekuatan Hebat
Tujuan Lovetta yang berada di perguruan adalah agar memiliki kekuatan. Hal ini semata-mata agar ia bisa melawan para siluman. Ia hanya tertuju kepada kekuatan bela diri yang selama ini ia pelajari. Apalagi kekuatan penyembuh serta kekuatan yang bisa ia kembangkan lagi. Kemudian, bisa menciptakan lapisan. Ia membuat Lovetta bisa menyesuaikan keadaan tersebut. Ia tahu bahwa dia harus bisa mengendalikan kekuatan tersebut dan berlari untuk membuatnya tidak menyiapkan kesempatan untuk bisa menjadi lebih baik lagi."Baiklah, sesuai dengan apa yang diinginkan oleh sang guru. Kita juga membutuhkan pasukan. Maka dari itu, kita harus berusaha untuk mengalahkan sang paman terlebih dahulu. Aku tahu memang hal ini sangat sulit. Tapi aku belum bisa membantu selama aku belum menguasai jurus bela diri," ujar Lovetta yang tidak bisa ikut kembali bersama dengan Pangeran Lucas yang padahal itu membuatnya harus tetap berada di perguruan. Ini dikarenakan ia belum mempelajari semua ilmu bela diri yang aka
Lovetta Menadi Incaran
Kekuatan Lovetta yang benar-benar mengancam Perguruan Teratai, membuat dia juga menyembunyikan kekuatannya tersebut. Tahu jika menjadi banyak incaran, hal ini pun membuat ia tidak pernah memberitahukan kekuatannya kepada orang lain.Mengingat kejadian Brian tempo lalu, perihal dirinya yang dengan ketidaktahuannya memberi obat penyembuhan dengan mengobatinya menggunakan darahnya kepada Brian, ternyata hal itu berakibat fatal bagi sang anak kecil tersebut. Tak disangka-sangka, alasan siluman mengincar Brian karena menganggap jika Brian adalah pemilik darah yang bisa menyembuhkan sang Raja Siluman. Yang ternyata sebenarnya, Lovetta lah yang memiliki darah tersebut.Lovetta pun ingin tahun lebih dalam lagi, perihal bangsa siluman itu. Kenapa sang rajanya bisa jatuh sakit. Dan yang lebih mengejutkannya lagi, hanya darah miliknya lah yang bisa menyembuhkan sang raja itu. Sampai kapan pun, Lovetta tidak akan sudi mengobati siluman itu. Meksipun, nantinya ia sudah mengetahui metode baru bagai
Lovetta Kesalahan
Yang berlatih semakin hebat dan juga semakin kuat membuat dia benar-benar sosok yang luar biasa. Membuat Lovetta sebenarnya berusaha dengan sekuat tenaga, untuk bisa mendapatkan apa yang dia inginkan selama ini. Menjadi seorang yang hebat dengan bakat yang ia punya."Apa yang harus aku lakukan? Tetapi, aku berjanji akan membantu pangeran. Setelah itu, aku akan selalu menjaganya. Karena tahu, pangeran juga selama ini selalu sakit dan juga membuat aku harus selalu ada di sampingnya," kata Lovetta saat itu yang benar-benar tahu kondisi pangeran."Kau benar. Tetapi, untuk itu kau harus mengalahkan para siluman terlebih dahulu. Jika kau ingin selamat tentunya, tidak mudah bagimu. Karena para siluman itu yang sangat mengerikan," kata guru besar saat itu membuat Lovetta pun harus mengerti posisinya. Yang mana, hal ini ia harus bisa menyelesaikan."Kenapa para siluman membutuhkan aku untuk mengobatinya? Akan ku abaikan para siluman itu. Agar mereka bisa punah," kata Lovetta sembari mengger
Lovetta Jalan Bersama
Lihatlah melalui tanda-tanda yang selama ini berusaha untuk melindungi Kerajaan Belanda atau Rusia. Ia ingin menunjukkan perihal ketulusannya tersebut. Apalagi, setelah mengetahui jika pekerjaannya tersebut sangat membutuhkan dirinya. Ia pun berusaha sekeras mungkin agar bermanfaat bagi kerajaan. Pada hari itu, saat pangeran menjemputnya pun kan ia segera kembali tanpa menolaknya.Tahu jika selama ini Pangeran Lucas membutuhkan dukungan dari orang-orang yang baik tentu bisa membuatnya menyamakan hari besar. Ia berusaha sebisa mungkin untuk bisa diandalkan oleh Pangeran Lucas dan tidak ingin mengecewakan pangeran. Sebab ini dikarenakan tahun selama ini. Pangeran sudah berusaha untuk bisa melindungi dirinya. Ia tahu bahwa dia ini dijadikan sebagai incaran sehingga berhasil membantunya. Rasanya, tidak mudah bagi pangeran. Ada juga yang membuat Lovetta sehingga tidak diketahui oleh banyak orang.Benar-benar sangat berterima kasih dengan apa pun yang dilakukan oleh Pangeran Lucas karena su
Latest chapter
