Share

Bab 12

Part 12

“Ternyata kamu di sini, Mut!” seru seseorang mengagetkanku.

Wanita itu berjalan menghampiriku dan ikut duduk bersimpuh di samping pusara Adinda. “Kata ibu kamu habis dari rumah? Aku baru saja pulang dan langsung mencarimu.”

“Iya, San. Ibu sudah cerita semuanya, aku sudah tahu yang keluargaku lakukan pada Adinda. Ah, aku tak habis pikir kenapa mereka jahat sekali. Tapi gimana ya cari bukti biar bisa jeblosin mereka ke penjara? Aku ingin Mbak Tantri dan Mbak Fitri kena sanksi, lalu Mas Herdy juga ibu mertuaku, si Imas. Aku sakit hati, San. Sakit ...”

Santi mengelus pundakku pelan.

“Tenangkan hatimu dulu. Tak baik bila hati penuh amarah dan dendam. Kita perlu berpikir jernih untuk menyusun rencana. Kamu tak boleh gegabah. Yang kau hadapi adalah keluarga ular. Sangat berbisa, mereka bisa memutarbalikkan fakta. Bahkan mereka tega menyakiti darah daging sendiri, apalagi kamu yang hanya orang lain?”

“Kau benar, Santi. Lalu apa yang harus kulakukan?”

“Saranku, untuk sementara ini be
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status