Share

21

                Lusia berbicara dengan Leon cukup lama. Sampai Lusia tidak menyadari keadaan.

                Leon terkejut begitu Lusia menepuk jidatnya dengan keras.

                “Kenapa?” tanya Leon dengan penuh perhatian, ia bahkan hendak berdiri namun Lusia menahannya.

                “Maafkan aku, aku harus kembali ke dapur. Makan siang sebentar lagi dan masih ada banyak pekerjaan di dapur.” Lusia pamit begitu saja, Leon hendak mengejar Lusia namun ia mengurungkan diri. Ini bukanlah rumahnya, sebaiknya ia tak bertindak terlalu jauh.

                Lusia

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status