Share

Luzav

Hampir keseluruhan tubuh Nod telah tergenangi air. Kepalanya bahkan sudah menyentuh langit-langit goa. Likos tengah menyibak permukaan air dengan gelisah. Dahinya berulang kali terantuk langit goa yang keras. Lengannya diangkat untuk mencegah tubuhnya terbentur lebih keras.

“Tunggu!” Nod berdesis ke arah Likos. Hal tadi membuat Likos diam sejenak.

Jemari Nod menyentuh langit-langit goa yang gelap di atasnya. Dia memukul langit-langit tadi dengan cukup keras. Fibrela dan Brevis yang sejak tadi hanya memeriksa dinding goa akhirnya mengikuti tindakan Nod. Mereka tahu bagian atas goa ini merupakan ruangan kosong.

“Awas!” pinta Brevis. Dia mengacungkan senjata yang baru saja dipasang ke pergelangan tangannya.

Tembakan keras menggelegar di tangah-tengah mereka. Brevis melakukannya berulang kali hingga dinding tadi merekah. Ternyata benar, dinding yang mereka sangka berupa batu itu ternyata hanya lantai dari sebuah ruangan.

Semua d

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status