Share

Bab 16

Di sebuah restoran sunda di dekat pintu tol karawang barat, kini aku berada. Duduk saling berhadapan dengan perempuan yang pada pertemuan pertama kemarin sudah tak menyenangkan. Setelah beberapa saat lalu dia memperkenalkan dirinya padaku. Aku baru ingat kalau kami pernah bertemu. Dia yang mengataiku pelakor malam itu.

“Aku Santika Maharani, bisa dipanggil Rani. Kita pernah ketemu di Jakarta.” Dia mengulang kalimat penjelasan yang aku sendiri gak minta.

“Silakan, Mbak!” Seorang pramusaji meletakkan dua gelas jus yang sudah dipesan tadi. Belum ada makanan yang dipesan. Jujur, aku malas memenuhi undangannya andai tak ada keperluan. Kini, dialah pemilik rumah yang baru, rumah yang kutinggali sekarang.

“Makasih ….” Rani berucap lembut. Jika kuperhatikan gaya dan cara bicaranya sebelas dua belas dengan mantannya Pak Banyu. Ya, bagaimanapun mereka adalah saudara. Meski aku tak tahu saudara sedekat apa.

“Ayo diminum, Jingga. Aku dan Bara sangat suka tempat ini. Kami sering ke sini setiap
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (2)
goodnovel comment avatar
siti fauziah
jingga jadi orang yg lemah ya
goodnovel comment avatar
az'fa 1708
lanjut sist
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status