Share

Ada Bahagia, Ada Kesedihan

"Sabrina, kamu mengalami kecelakaan mobil yang begitu hebat dan akhirnya kamu koma selama berbulan-bulan," terang Fani.

Sabrina yang masih merasakan sakit kepala, kembali mengingat bagaimana peristiwa malam itu.

"Astaghfirullahaladzhiim ...."

Sabrina pun menangis pilu. Menahan getirnya. Fani pun mencoba menenangkan sahabatnya itu. Airmatanya pun tidak dapat ia tahan lagi.

"Kamu cukup lama koma, Sabrina,"ujar Fani mengenggam tangan Sabrina.

"Kamu koma sangat lama, Sabrina. Kami selalu berdoa buat kamu agar kamu bisa segera cepat sembuh. Tidak terkecuali dokter Indra yang selalu menjaga kamu," ucap Fani menahan getir.

Tangis Fani dan Sabrina pun pecah. Dua sahabat sejak di bangku kuliah itu akhirnya berpelukan.

" Tetapi, kamu juga pasti merawat aku selama di sini. Kamu adalah sahabat terbaik yang pernah aku punya," ucap Sabrina memuji kebaikan sahabatn

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status