Share

Sabrina, Bangunlah ....

"Saya sudah membuat keputusan. Setelah Sabrina sembuh, saya akan meminta anak saya untuk menceraikan anak kamu," pekik Sania menunjuk-nunjuk ke arah Martin yang berdiri dihadapannya.

Martin terperangah

Sania pun kembali duduk ke kursi kebanggaannya itu. Martin hanya menggelengkan kepalanya tidak percaya dengan sikap Sania yang ....

"Kamu kok begitu ekstrim. Apa salah Sabrina?" tanya Martin pada mantan istrinya itu.

"Apa salahnya?" cecar Martin.

"Anak itu memang tidak pernah punya salah. Tetapi, kesalahan dia satu-satunya adalah dia tidak bisa memberikan keturunan pada anak saya."

"Sania, kamu sadar. Kamu nggak berhak menentukan seseorang bisa mempunyai keturunan atau tidak punya keturunan," sergah Martin.

Doni pun datang dan mencoba mendengarkan pembicaraan Bunda Sania dan Papa Martin.

"Hanya Allah. Hanya Allah pemilik kehidupan ini," ucap Martin tegas.

"Sudah. Cukup, cukup!" bentak Sania. Ia pun menutup kedua t

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status