Share

Bagian 131

Rasti menarik napas panjang. Menyeka keringat yang muncul di dahi dengan ujung hijabnya. “Aku menganggap kamu sebagai orang yang paling penting dalam hidupku, Mas. Itu dulu, jelas sekali dulu aku sangat mencintaimu. Namun, tidakkah kamu sadar, jika apa yang kamu lakukan telah mengikis rasa itu secara perlahan dari hatiku? Menurut kamu, apakah oran g yang sudah berkali-kali kamu sakiti, bisa semudah itu memberi maaf? Ok, aku bisa mengatakan iya, aku memaafkan kamu. Tapi di hatiku, rasa sakit itu belum sembuh sedikitpun. Kamu ingat, Mas, saat di hadapanmu, aku dianiaya bapak kamu? Kamu sudah tahu jika semua harta yang keluarga kamu banggakan adalah milik orang tuaku, tapi kamu diam tidak memberikan pembelaan apapun. Kamu laki-laki, Mas. Kamu bisa menyeret aku untuk menyelamatkanku dari amukan bapak kamu. Kenapa tidak kamu lakukan itu? Dan setelah itu, kamu memilih mencari pelampiasan pada Firna. Sementara aku, berjuang menyembuhkan luka hatiku dan anak-anak seorang diri. Kenapa kamu tid
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Sitti Sahria
bagus rasty
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status