Share

Bagian 16

Alea terlihat bahagia. Sepanjang kebersamaan, selalu ingin berada di dekat Rasti. Ia melakukan banyak hal dengan didampingi ibu dari Nadine dan Raline itu. Mulai dari memasak kue, belajar materi yang baru, dan juga memilih tas baru lewat aplikasi belanja online. Hanung pun demikian. Terlalu bahagia melihat Alea tersenyum, ia membatalkan semua janji dengan kliennya. Memilih di rumah menemani putri kesayangannya dan juga Rasti.

Hanya Rasti yang menjalani semua itu dengan gelisah. “Pak, sudah saatnya saya pulang. Ini sudah hampir jam satu,” pamit Rasti.

“Tapi Alea masih kangen sama Mbak Rasti.”

“Lalu anakku?” tanya Rasti sedikit kesal.

“Apa tidak bisa saya minta supir untuk menjemputnya? Membawa mereka ke sini?” tanya Hanung lirih.

“Pak, anak-anak saya, saya sudah menceritakannya tadi bukan?”

Hanung mengangguk paham. “Iya, maaf. Saya hanya ingin mendekatkan anak-anak kita. Tapi jika Nadine dan Raline belum bisa, tidak apa-apa,” jawabnya pelan.

“Maksud Pak Hanung?” Rasti bertanya bingung.
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status