Share

Bagian 23

Ya Allah, kuatkan anak-anakku. Ucapku dalam hati.

Kini aku kembali memeluk mereka berdua dan menangis sesenggukan. Hingga sebuah suara membuatku menoleh.

“Ma, kamu sudah makan belum?” tanya Mas Danang lembut.

“Sudah. Aku sudah makan, Mas,” jawabku jujur.

“Kakak, Adek, nanti sore kita ke kolam renang, ya?” ajak Mas Danang.

“Tapi,Papa tidak akanpindah jadi papanya Yasmin, ‘kan?” si kecil Raline bertanya dengan kepolosannya.

Masih dalam posisi menoleh, aku melihat lelakiku mengangguk.

***

“Jangan katakan apapun sama anak-anak,” ujar Mas Danang kala aku sudah kembali ke kamarku.

Aku yang tengah merapikan baju dalam lemari menoleh, menatapnya yang duduk di sofa. “Bukankah keluargamu yang berusaha menjelaskan ini pada mereka, Mas? Tidakkah Ibu dan Bapak bisa bersabar unt

Nay Azzikra

Assalamualaikum, hai pembaca! Mohon kasih gem untuk cerita ini, ya? Biar cerita ini bisa naik.

| Sukai
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (5)
goodnovel comment avatar
Mahzuni
bagus bgt ceritanya sampe degdegan
goodnovel comment avatar
Sitti Sahria
lanjut thorr suka banget dengan ceritanya
goodnovel comment avatar
onyes
lanjut thorrr , semua gem ku untukmu <3
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status