Share

Bagian 50

“Kalian di sini ternyata. Papa panggil tidak ada yang menyahut,” ucap Danang saat menemukan yang dicari berada di dalam kamar.

“Papa kenapa baru pulang?” si Kecil Raline bertanya.

“Maaf, Papa habis—“ Danang berhenti memberikan penjelasan. Karena ia tahu, jika ditersukan akan menyakiti hati Rasti. “Kalian sedang apa di sini?” sambungnya lagi.

“sedang bermain, Papa,” jawab Raline yang belum paham apa yang terjadi.

“Kakak kenapa diam? Tidak kangen sama Papa?” tanya Danang pada Nadine. Anak sulungnya itu menggeleng lemah.

“Mama?” Tatapan danang kini beralih pada istri pertamanya.

“Mandilah! Jika belum makan, masih ada makanan di meja” Rasti menjawab dingin.

Danang sadar dan memahami, bila ia diperlakukan sedemikian cuek oleh ketiga orang yang

Locked Chapter
Ituloy basahin ang aklat na ito sa APP
Mga Comments (1)
goodnovel comment avatar
Ruqi Ruqiyah
rasti membukanya sedikit demi sedikit dgn sindiran....knp gak tembak lansung sich
Tignan lahat ng Komento

Kaugnay na kabanata

Pinakabagong kabanata

DMCA.com Protection Status