Share

Bagian 32

“Aku yang ajak mereka, Alea,” sahut Rasti kesal. “Karena mereka anak-anakku. Anak kandungku yang harus dijaga. Dan hanya memiliki aku di sini. Jadi, dimana ada aku, disitu ada anak-anakku. Dan mereka sampai di tempat ini, itu karena ajakan dari papa kamu. Tanpa papa kamu mengajak, kami tidak akan kesini. Dan tadi kamu bilang apa? Kamu hanya ingin piknik dan menikmati waktu bersama aku saja? Mereka mengganggu acara keluarga kamu? Siapa yang kamu maksud keluarga kamu? Aku? Aku bukan siapa-siapa kamu, Alea. Kalau kamu ingin bersama keluarga saja, jangan pernah berpikir ingin menghabiskan waktu bersamaku. Aku tekankan sekali lagi, aku bukan siapa-siapa kamu. Jangan mencoba merebut aku dari mereka, karena itu akan sia-sia saja kamu lakukan. Berpikirlah, Alea! Kamu sudah besar. Jangan bertingkah seperti anak kecil yang ingin selalu diperhatikan dan dilayani. aku tidak pernah suka pada anak seperti itu.” Karena tidak tahan lagi, ia mengungkapkan semua kekesalan yang dirasakan.

Nadine dan Ral
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (3)
goodnovel comment avatar
Nyaprut
seorang pengacara tapi ga ada akhlak me tingin anak sendiri suruh nikah sama tembok saja
goodnovel comment avatar
Dewi Purnamasari
suka dengan ketegasan Rasti di bab 31 dan 32. sedih banget waktu nadine bilang --akan memilih tinggal di pesantren kalau mamanya memilih bahagia dengan menikah lagi
goodnovel comment avatar
Dewi Purnamasari
mungkin ada ya kisah nyata kaya gini. sedih
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status