Share

DIAM-DIAM CEMBURU

Baiklah, Diana pasti bisa. Jangan biarkan mereka yang meremehkanmu semakin menjadi," ucap Diana menyemangati dirinya sendiri.

Diana bekerja dengan cekatan. Hasil kerjanya juga tidak luput dari pujian atasannya.

"Diana, setelah ini temani saya makan di restoran depan," ucap pria itu, membuat Diana mengedipkan matanya berkali-kali.

Ini seperti mimpi. Atasannya berlaku begitu baik, jauh berbeda dengan Yoga suaminya.

"Maaf Pak, sebaiknya tidak usah, takutnya nanti istri Bapak salah paham," balas Diana.

Seketika pria itu tertawa kecil. "Bagaimana bisa kamu berpikir saya sudah menikah? Calon saja saya tidak punya," ucap pria itu.

"Maaf Pak saya tidak tahu," Diana menunduk menahan malu.

"Tenang saja, kamu bukan orang satu-satunya yang mengatakan demikian. Ibu-ibu jualan sayur, juga mengira saya sudah menikah. Saya sering dikatai suami takut istri, karena selalu membeli kebutuhan dapur sendiri," balas pria itu.

Diana menahan tawa, mendengar cerita atasannya.

"Jadi bagaimana? Apa kamu mau
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status