Share

Part 17

Dean dan Kara berjalan lurus menuju taman yang berada di halaman belakang, dimana keluarga Balin sudah berkumpul di meja makan panjang yang dipenuhi cangkir teh dan berbagai jenis kue.

Hendra yang menyadari kehadiran Dean pertama kali langsung berdiri untuk menyapa Dean yang benar-benar datang bersama Kara.

“Dean, akhirnya kamu datang juga.” sapanya yang membuat semua anggota keluarga Balin melihat ke arah Kara. Orang asing yang baru pertama kali muncul di pertemuan keluarga mereka.

Dean pun tersenyum canggung lalu sedikit menunduk pada para Paman dan Bibinya, juga tentu saja pada Sang Kakek yang masih saja terlihat dingin.

Kara yang menyadari adanya kecanggungan diantara Dean dan keluarganya menjadi ikut canggung dan merasa serba salah, haruskah ia menyapa lebih dulu atau menunggu sampai Dean bicara? Untungnya Hendra yang sudah paham dengan situasi dingin ini langsung mencairkan suasana dengan menyapa Kara lebih dulu.

“Kara, terima kasih suda

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status