Share

Part 37

“Ayo pergi dari sini Rumi!” bentak Hadi sambil menyeka darah di sudut bibirnya.

Andrea mendengus kasar, “Lo masih gak ngerti, dia itu gak mau pergi sama lo!”

“Diam kamu! Anak kecil jangan ikut campur!”

“Kalo anda merasa dewasa, harusnya jangan main kasar sama perempuan!” Andrea langsung menarik tangan Rumi yang tengah mabuk berat ke belakang tubuhnya.

Hadi meringis sambil bertolak pinggang, “Saya pacarnya, kamu siapa? Kamu cuma karyawannya kan?” sinisnya.

“Ini bukan Aprodite, di luar saya teman Mbak Rumi, udah kewajiban saya melindungi dia dari orang Berengsek macam anda!” sengit Andrea yang tak takut menatap langsung ke mata Hadi.

Rumi berusaha sekuat mungkin mengumpulkan kesadarannya, ia tak mau dua pria ini saling memukul lagi. Namun sepertinya Hadi tak mau menggubris kata-kata Andrea. Ia terus berusaha menarik tangan Rumi hingga Andrea terpaksa melayangkan kembali se

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status