Share

13. Pohon Kecewa

Adam baru saja tiba di depan kantor Dara. Saat dia ingin menelepon istrinya, ada chat dari Dara. Pria itu mengernyitkan keningnya, menatap pesan itu dengan sedikit kecewa.

Kenapa Dara harus mengutamakan pekerjaannya? Sudah lama keduanya tidak duduk bersama atau menikmati waktu hanya berdua karena dia maupun Dara sama-sama sibuk dengan pekerjaannya masing-masing. Hari ini, secara khusus Adam bahkan dia harus menunda meeting penting karena ingin bicara hati ke hati dengan Dara.

Hati Adam patah! Sungguh Dara selalu menumbuhkan rasa kecewa di hatinya. Dia menghela napas berat, memijit kedua alisnya, dan menatap bunga mawar putih yang sudah dia belikan untuk Dara.

Malam ini gagal lagi, kenapa istrinya itu selalu saja berkali-kali membuatnya kecewa?

“Apa yang harus aku lakukan lagi, Dara? Aku ini suamimu, harusnya aku adalah prioritasmu, kan? Seperti aku yang selalu mengutamakan kamu di atas segalanya, bahkan kamu kutempatkan paling atas, meski ada anak-anak,” gumam Adam. Suaranya terdengar
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
Roziha Anwar
kamu hanya memberi celah untuk pelakor
goodnovel comment avatar
Roziha Anwar
Dara Dara, sudah diberi kesempatan tak sedar2 jg... sia-sia kn nk jumpa BA pn tak berhasil
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status