Share

Bab 19. Pertemuan tak terduga

Part 19

Abiyya datang ke toko tepat waktu. Raffi tersenyum melihat semangatnya.

"Syukurlah kamu sudah datang," ucap Raffi.

"Iya, Mas."

"Nih, ganti dulu bajunya pakai seragam ini."

Abiyya mengangguk dan langsung mengganti baju di belakang.

"Sudah sarapan?" tanya Raffi.

"Sudah Mas."

"Oke, kamu bantu-bantu yang lain dulu ya, siapin box kue. Dan masukin kue-kue kecil dalam plastik."

"Baik, Mas."

Abiyya berlalu ke dalam. Beberapa karyawan Raffi's bakery sudah berkumpul semua dan melakukan tugasnya masing-masing. Pemuda itu merasa takjub dengan banyaknya pesanan di toko kue yang terlihat sepi dari luar. Nyatanya di dalam, produksi penuh dengan pesanan online. Raffi yang mengendalikan sendiri sebagai tim marketing online tokonya. Begitupun dengan resep kuenya. Dia selalu berinovasi dengan aneka kue yang ia ciptakan.

Hampir tiga jam Abiyya menyiapkan aneka box kue dan juga memasukkan kue yang sudah selesai produksi.

"Bi, ini daftar alamat pelanggan," ujar Raffi menyodorkan sebuah kertas pad
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status