Share

Bab 42

"Enak baksonya?"

Hilma mengangguk. Dari ujung matanya dia melirik Santi yang tengah menatap dirinya dengan raut wajah yang terlihat kesal. Wanita itu kembali menikmati bakso, merasa tak peduli dengan Santi yang sedari tadi seperti menginginkan perhatian suaminya.

Meskipun Santi adalah anak Haji Burhan, Hilma tidak akan segan untuk menyingkirkan dia jika berani mendekati suaminya. Dari sejak awal perilaku Santi sudah bisa Hilma tebak, selalu mencari kesempatan untuk mendekati suaminya itu.

"Nanti ya, Neng, ini masih ada sepuluh porsi lagi yang mau di bikin, kasian anak kecil yang beli, antri, ya."

"Loh kan aku dari tadi pesannya, kok malah dia dih yang di duluin!" kata Santi tak Terima.

"Kan Neng baru aja pesan, sedangkan tadi udah duluan anak ini. Maaf, ya."

"Memangnya gak bisa gitu buatin dulu, cuma satu doang, kok."

"Baksonya baru masuk, jadi yang ini pas banget tinggal sepuluh porsi lagi."

"Ishh!" Santi menghentikan kaki, dia menatap sinis pada Hilma yang tampak tidak memperdul
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (3)
goodnovel comment avatar
اتين اتين
di tungguin batu update kemana thor
goodnovel comment avatar
AHkids Nuraeni
Kelanjutannya jangan lama2 thor..
goodnovel comment avatar
Fanny Fiolinda
dilanjut secepatnya kakk...
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status