Share

BAB.23 FAKTA MASA LALU 2

24 Tahun yang Lalu

Hari belum lagi sore, jarum jam baru menunjukkan pukul empat tepat, namun Mentari telah lama bersembunyi dibalik lebatnya awan hitam. Sesekali kilatan cahaya putih menyilaukan saling menyambar di antara lebatnya awan lalu disusul suara pekikan guruh memecah keheningan mengejutkan semesta dengan gelegar suara yang memekakkan telinga.

Di sebuah kontrakan kayu di daerah pahoman, Bandar Lampung, sesosok Wanita dengan perut membuncit amat besar tengah menutup jendela kecil yang menjadi satu – satunya tempat udara bertukar. Kecemasan membayang di wajahnya yang ayu. Suami yang menjadi sandaran hati belum jua kembali dari menyingsong nafkah untuk keluarga kecil mereka.

Suasana rumah petak itu sontak berubah menjadi temaram karena satu – satunya sumber cahaya telah ditutup. Dengan Langkah tertatih membawa perut yang telah memasuki bulannya, Sumirah menekan saklar lampu. Seketika lampu kuning delapan watt berpendar memberikan pengelihatan yang sedi
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status