Share

MP-15. Hanggar

Semua orang lemas seketika. Edward dan Ritz merasa bersalah karena tak mengecek sisa bahan bakar selama mereka berada di kendaraan terbang tersebut.

"Eh, wait. Helikopter ibu. Di hanggar biasanya ada tong-tong berisi bahan bakar. Kita bisa memeriksanya, Polo," ucap Marco mendekati saudara kembarnya dengan mata berbinar.

"Oh, kau benar. Masih ingat jalan ke sana?" tanya Polo dan Marco mengangguk mantab. "Oke, berkumpul, perubahan rencana," perintah Polo tegas di depan pintu belakang helikopter. Ritz dan Edward ikut merapat. "Aku, Marco, Ritz, Edward, Bruno dan Robin akan pergi ke hanggar untuk mengambil bahan bakar dengan forklift itu. Sisanya, berjaga dan masukkan semua peti ke dalam. Saat kami kembali, kita siap terbang. Mengerti?"

"Yes, Sir!" tegas anak buah Polo yang ditugaskan untuk berjaga.

Ritz mengemudikan forklift. Polo menumpang dengan berdiri memunggungi Ritz di belakang sembari menyiagakan senapan bius di tangan kanannya.<

Skandal_Jepit

Hai, maaf baru sempet update lagi. Kwkw repot ternyata jika harus on goin 4 novel dalam sehari. Baiklah doakan lele tetap sehat dan segera vote gems sebanyak-banyaknya untuk mendapatkan 1 tumbler gratis free ongkir bagi kamu yang berhasil masuk ke rank pertama pemberi vote terbanyak di novel Marco-Polo sd 31 Agustus. Terima kasih^^ Merdeka!!

| 1
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Ferliyy Roma Widiyanti
next tante leelee..
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status