Share

Kurir Narkoba

Sebuah panggilan telpon kemudian terdengar.

“Punyamu?” tanya Ervan.

“No. itu punyamu, sayang. Hapemu. Hapeku ringtonenya nggak begitu.”

Erwan merutuk keras sambil kemudian bangkit mencari gadgetnya yang berada di kamar lain di unit apartemen yang mereka tempati.

Shirley juga merutuk atas persenggamaan yang tertunda. Padahal ini adalah kesempatan sang CEO akan mengeksplorasi tubuhnya. Ia sudah lama mendambakan. Menginginkan pengalaman beberapa rekan wanitanya yang ditiduri Ervan juga akan terjadi padanya. Ini mengesalkan, yaitu ketika hawa nafsu sudah sampai di ubun-ubun dan kemudian harus mati mendadak. Seperti ini mungkin pengalaman yang dialami Zakaria.

Mengingat nama itu, Shirley lantas teringat sesuatu. Tak lama kemudian ia melompat dari ranjang, mengambil ponselnya, mengutak-atik sesaat, dan menaruhnya kembali sedemikian rupa di tempat yang tersembunyi. Ia harus menunggu agak lama di atas ran

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status