Share

Jebakan

Selain itu, bagi Katon, bisnis yang ia jalankan juga memberi manfaat sosial. Ia kini bisa membantu ekonomi ayahnya. Juga Nurul. Pacarnya yang berwajah sangat innocent itu. Dan Katon yakin, ia tak perlu memberitahu dari mana uangnya berasal.

“Nurul,” katanya ketika ia menelpon gadis itu. “Lu dimana?”

“Ini barusan pulang sekolah, Bang.” Terdengar jawaban suara alto bening dari seorang gadis SMP yang juga bening di ujung telpon sana.

 “Ada siapa di rumah?”

Sempat ragu, Nurul akhirnya berbicara jujur. “Gak ada siapa-siapa. Semua lagi pada pergi.”

“Cuma Nurul sendiri?”

“I-ya.”

“Jawaban kamu koq males-malesan? Gak suka aku telpon?”

“Suka bang. Cuma lagi agak gak enak badan.”

 “Ck. Kemarin kamu sehat-sehat aja kok. Iya kan?” tanya Katon sedikit jutek. “Cepetan dateng

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status