Share

Hasrat

Percakapan menarik dipicu ketika di sebuah persimpangan mobil menikung sangat tajam yang membuat kantong kresek berisi viagra, dan obat herbal yang kemarin dibeli dari Fadhil terjatuh dari dashboard ke sepatu Guntur. Orang itu spontan mengambil dan bermaksud mengembalikan ke tempat semula. Tapi plastik yang tersobek membuat benda-benda tadi terihat olehnya. Syukurlah bahwa dildo tak lagi di sana karena sempat ia gunakan tadi saat bercinta dengan isterinya walau kemudian berakhir dengan kegagalan.

Zakaria merasa malu atas kejadian itu, sebaliknya Guntur tersenyum.

“Wah, pake obat kuat juga pak?”

“Begitulah.”

Diam. Tak ada percakapan lagi. Tapi Zakaria kemudian merasa perlu untuk sedikit curhat.

“Abisnya, dengan pake begitu aja belum tentu tuntas juga.”

“Oh, bapak udah coba?”

“Tadi pagi. Hasilnya yah gitu-gitu aja.”

Guntur membuang pandangan ke luar mobil. “Maaf, seribu maaf, yang bermasalah bapak atau ibu?

“Cuma aku.”

“O.”

Itu saja komentarnya. Suasana sepi lagi sampai kemudian Guntur
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status