BAB 63 MEMULAI HIDUP BARUSetelah akhir hidup Selir Kumaira dan putra-putranya yang mengerikan ternyata Tuan Jalal justru meninggal dengan cara yang sangat sepele. Bahkan Jalal meninggal setelah tertawa puas atas kemenangannya, mungkin itu adalah kemenangan Tuan Jalal satu-satunya yang dia dapatkan dalam seumur hidup setelah semua rencana jahatnya tidak pernah berhasil."Tuan Jalal baru saja meningal karena jatuh terpeleset di dalam selnya." Omar menyampaikan berita yang cukup mengejutkan semua orang di istana."Kepala sipir akan mengirim jasadnya keluar pulau pengasingan." Omar melanjutkan laporannya pada Yang Mulya Serkan."Bawa jasadnya ke istana!" Perintah Serkan."Baik Yang Mulya."Setelah begitu banyak kejahatan, kebencian, dan permusuhan, ternyata Serkan tetap mengijinkan Tuan Jalal untuk dimakamkan di komplek makam istana, berdampingan dengan Tuan Husain dan ayah mereka. Serkan tidak ingin mewariskan dendam kebencian pada anak-anaknya.Istri serta anak-anak Tuan Jalal menguca
BAB 64 TETAP AKAN TERTANGKAPHarumi jatuh tersungkur ke trotoar dengan pergelangan kaki nyeri luar biasa. Seorang wanita muda, cantik, keluar dari dalam mobil."Aku akan ganti rugi semuanya!"Saat itu kondisi Harumi masih tersungkur di trotoar, tidak segera ditolong untuk berdiri, dia cuma ditawari ganti rugi."Bantu dia jangan cuma berdiri!" tegur pejalan kaki yang buru-buru membantu Harumi."Bawa dia ke rumah sakit, aku yang akan menanggung semuanya dan ganti rugi!" Daisy malah memberi perintah. Gadis cantik itu tetap tidak mau menolong karena khawatir gaun mahalnya kan ikut kusut."Hai! kau pikir kau siapa?" Pejalan kaki lain yang ikut melihat kejadian itu ikut tidak terima."Aku harus buru-buru ke pesta!""Kau hampir membunuh orang masih mau berpesta!" Daisy terus di lawan."Panggil saja polisi, biar nona kaya ini tidak seenaknya!"Para pejalan kaki di depan pertokoan Princess Street iku mendukung dan mulai berkerumun."Sudah aku tidak apa-apa!" Harumi tidak mau ribut. "Aku masih
BAB 65 HADIAH MERAH MUDAWalaupun sudah pernah beberapa kali bertemu dengan Mrs. Lington pada acara di London, tapi memang baru kali ini Daisy Barker di ajak berkunjung ke rumah besar keluarga Lington yang berada di Scotland.Keluarga Lington menempati sebuah komplek kastil megah menakjubkan. Semua bagian dari komplek kastil bersejarah itu masih sangat terawat dengan baik, mulai dari kolam air mancur raksasa dan pagar-pagar tanamannya juga masih dipertahankan persis seperti berabad-abad silam.Lily menyambut kedatangan Jacob dan Daisy dengan pelukan hangat."Aku dengar kau mengalami kecelakan?" Lily menatap cemas pada gadis cantik yang dibawa putranya."Daisy tidak sengaja menabrak pesepeda di dekat trotoar." Jacob yang menjawab."Oh Tuhan, bagaiman dengan orang yang kau tabrak?" Lily tetap cemas mendengar ada korban."Dia hanya mengalami lecet ringan dan sudah dibawa ke rumah sakit." Kali ini Daisy sendiri yang menjelaskan. "Hanya sepedanya yang mengalami kerusakan.""Sudah aku ditin
BAB 66 PASANGAN HIDUPSudah dua tahun Jacob Lington mulai bekerja di perusahan keluarganya dan satu tahun ini dia menjabat CEO untuk perusahan Lington yang berpusat di New York. Jacob sengaja memilih berada di New York karena ingin jauh dari Scotland. Sejak anak-anak Jacob memang tidak pernah betah berada di rumah keluarganya, ditambah berbagai memory yang makin tidak ingin dia ingat lagi. Meski demikian Brandon dan Lily tetap berharap suatu saat putra mereka akan pulang.Sebagai pemimpin keluarga Lington, kelak Jacob memang harus tinggal di Scotland. Tapi anak muda itu masih terlalu sulit untuk dibujuk. Brandon tidak ingin memaksa putranya karena telah belajar dari pengalamannya sendiri yang pernah tumbuh dalam tekanan nama keluarga. Namun Lily tidak berhenti berharap, semoga nanti dengan kerelaannya sendiri Jacob akan pulang."Jack!" Henry meletakkan satu botol anggur merah tua ke depan meja sepupunya. "Temani aku minum!"Henry juga langsung ikut bergabung duduk. Jacob memutar botol
BAB 67 HARI LIBURDalam satu pekan Harumi akan mendapatkan dua kali hari libur dengan hari yang tidak pasti karena toko bungan masih harus buka di hari minggu. Hari Libur Harumi harus bergantian dengan Andreas. Kali ini kebetulan Harumi mendapatkan libur tepat di hari Minggu. Biasanya akan Harumi manfaatkan untuk jalan-jalan bersama Jacob si kucing."Lihat sekarang kau punya tempat spesial!" Harumi memasukkan kucingnya ke dalam keranjang sepeda yang sudah dia tambah alas empuk."Kita akan pergi ke taman!"Harumi mengayuh sepeda merah muda barunya untuk berkeliling taman kota, menikmati udara pagi dengan langit yang sedang cerah. Kucing Harumi juga terlihat meringkuk tenang di dalam keranjang depan sepedanya. Sesekali Harumi mengajak kucingnya berhenti untuk mengambil foto. Harumi juga paling suka memposting foto-foto cantik untuk berbagi indahnya dunia dari jendela matanya.Harumi memposting status foto kucing abu-abunya di dekat pagar tanaman merambat yang sedang berbunga kuning cera
BAB 68 BERLIBURAnelies masih beristirahat di kamar ditemani anak-anak ketika Serkan kembali datang dengan membawa hadiah dalam kotak di hiasi pita cantik."Apa ini?" Anelies penasaran."Buka saja." Serkan mempersilahkan."Ayo Mimi ...!" Pangeran Husain ikut mengintip tegang."Cepat Mimi ...!" Putri Seika sudah tidak sabar."Mimi ... mimi ...!" Pangeran Habibi bertepuk tangan seperti pemandu sorak.Anelies langsung membuka kotak hadiahnya dengan semangat ribut dari anak-anaknya yang ikut penasaran. Serkan memang sering memberi hadiah seperti itu, tidak heran jika Pangeran Husain juga suka menirukan kebiasaannya."Wah, ini cantik sekali!"Anelies mendapatkan hadiah syal rajut, cuma syal biasa pada umumnya, sesuatu yang terlihat sepele tapi pasti artinya lebih dari itu. Dengan cuaca yang cenderung hangat Anelies tidak akan membutuhkan syal."Apa kita akan berlibur?" Anelies langsung menebak dengan cerdas maksud suaminya.Serkan tersenyum. "Ya, kita dan anak-anak!"Pasti mereka akan perg
BAB 69 KABURJacob sedang memimpin rapat direksi ketika tiba-tiba Henry menelpon. Jacob mengabaikan dua kali panggilan karena masih harus fokus pada pembahasan rencana divisi pengembangan yang harus dia setujui.Henry terus menelpon sampai Jacob harus mematikan ponselnya yang menganggu. Kadang Henry memang menjengkelkan karena tidak pernah sadar untuk jadi pria bertanggung-jawab. Entah sejak kapan Jacob mulai menjadi orang yang sangat disiplin, terlalu sibuk dengan pekerjaan dan kaku pada aturannya sendiri. Padahal dulu Jacob juga tidak kalah nakal dari Henry.Tepat di jam istirahat siang, Jacob baru kembali menghidupkan ponselnya dan Henry lagi yang langsung menelpon."Kenapa denganmu?" Karena kesal, Jacob langsung melempar suara ketus."Ponselku tertinggal di apartemenmu!"Kebiasaan Henry memang seperti itu, selalu meninggalkan barang di mana-mana sama seperti hobinya meninggalkan wanita."Ibuku akan menelpon ke nomor tersebut!" Henry masih panik. "Dia akan tahu aku berada di aparte
BAB 70 KEJARHarumi baru selesai mengirim pesanan bunga ke rumah pelanggan di kawasan Princess Street, dia sudah bermaksud untuk pulang saat tiba-tiba dibuat syok melihat Jacob Lington sedang berada di jalanan gang yang hampir setiap hari Harumi lalui. Harumi bisa langsung mengenali putra keluarga Lington dengan sangat baik karena diam-diam masih sering mengikuti pemberitaan di media.Jantung Harumi berdebar hebat ketika balas di tatap dari jarak begitu dekat. Cuma satu hal yang langsung terpikir di kepala Harumi saat itu 'kabur!'Harumi segera berpaling dan berlari kembali ke dalam gang. Harumi melihat Jacob Lington mengejar. Dengan gerakan sangat lincah layaknya ninja wanita, Harumi langsung meloncati pagar batu yang tingginya hampir lima jengkal di atas kepalanya.Jacob yakin wanita yang sedang dia kejar juga baru berbelok, tapi bagaiman dia bisa tiba-tiba lenyap. Jacob kehilangan jejak di ujung gang satu arah karena arah yang lain buntu. Sore itu jalanan masih basah, agak licin set
BAB 66 MEMBUJUK PANGERAN HABIBIKetika rombongan pengawal Pangeran Hamdan ingin berangkat ke Istana Tamir, Pangeran Habibi langsung berlari ke halaman, menangis tantrum, meraung-raung di depan barisan mobil. Habibi ingin ikut tapi Pangeran Hamdan tidak mau membawa adiknya yang jumbo dan suka ribut dengan adik-adik Pangeran Al-Waleed.Akhirnya Faaz yang turun tangan, Faaz mengendong Pangeran Habibi untuk dia bawa menyingkir dari depan mobil. Begitu dibawa naik ke atas gendongan Faaza, Habibi malah langsung bergosip, menirukan Sura lembut Putri Sofia ketika terdesak gerah akibat efek samping saffron.Faaz berusaha tetap lanjut berjalan tenang untuk membawa Pangeran Habibi ke seberang teras istana. Setelah itu Faaz juga harus membujuk Pangeran Habibi agar tidak kembali tantrum."Jangan menangis lagi, nanti lain kali saya akan menemani Anda berkuda, Pangeran Habibi."Faaz menurunkan tubuh gembul Pangeran Habibi di koridor teras istana anak laki-laki."Kau mau mengajari aku berkuda?""Ya."
BAB 65 DI ISTANA ZUBAIRDi Istana Zubair terdapat area khusus untuk anak laki-laki dan untuk anak perempuan. Masing-masing bangunannya terpisah dengan istana utama, tapi saling berhadapan sejajar, cuma terpisah oleh halaman tengah komplek istana. Pangeran Hamdan, Pangeran Husain, dan Pangeran Habibi, menempati kamar di area laki-laki. Putri Sofia beserta adik perempuannya yang lain berada di area anak perempuan. Yang Mulya Serkan dan Anelies menempati istana utama yang berada di komplek bangunan paling depan.Putri Sofia sengaja belum tidur, berdiri di balkon menatap ke seberang halaman tempat Pangeran Hamdan. Kamar Pangeran Hamdan juga masih terang benderang. Pangeran Hamdan baru kembali ke istana setelah berkumpul dengan teman-teman di yacht."Selamat malam, Pangeran Hamdan." Faaz mengantar sampai di depan pintu kamar."Besok Anda ada jadwal berkuda dengan Pangeran Al-Waleed." Faaz juga mengingatkan jadwal kegiatan Pangeran Hamdan."Beritahu Husain untuk ikut." Hamdan memberi perint
BAB 64Sejak pertama kali melihat aksi Faaza di pertandingan berkuda, Pangeran Hamdan sudah sangat mengagumi kemampuan pemuda itu. Omar juga memberitahu jika Faaz adalah adik laki-laki Zahra dan dia seorang pilot. Kemarin, ketika Pangeran Hamdan mendengar semua kehebatan serta keberanian Faaz dalam menghancurkan kapal induk musuh, saat itu juga Pangeran Hamdan memohon pada Yang Mulya Serkan agar menjadikan Faaza sebagai pengawal pribadinya."Aku akan mempercayakan Pangeran Hamdan padamu."Faaz sangat terkejut mendengar ucapan Yang Mulya Serkan."Kau akan menjadi pengawal pribadi untuk putraku.""Sungguh Yang Mulya, saya merasa tidak layak untuk mendapat kepercayaan sebesar itu.""Hanya Kau yang dapat aku percaya untuk menjaga Putra Mahkota!" Serkan justru mempertegas ucapannya.Pastinya Yang Mulya Serkan juga tidak akan sembarangan memberi kepercayaan untuk menjaga keselamatan Pangeran Hamdan. Faaz pilihan yang sangat tepat, pemuda itu bukan cuma handal, cerdik, dan pemberani, dia jug
BAB 63 BERTEMU KEMBALIDua bulan pasca perang berakhir, ketegangan politik dunia berangsur mereda perekonomian global kembali tumbuh berkembang. Tapi bagi beberapa negara korban perang mereka masih harus kembali membangun negara mereka dari kehancuran. Mereka bukan bukan cuma harus membangun infrastruktur, tapi juga membangun pemerintahan, memulihkan ekonomi dan lingkungan sosial. Semua tugas yang tidak mungkin selesai dalam satu atau dua dekade.Warga sipil korban bencana perang bukan cuma kehilangan rumah dan keluarga, mereka juga masih mengalami trauma, terutama anak-anak. Yang Mulya Serkan serta Raja Khaleed mendirikan yayasan sosial untuk membantu anak-anak korban perang. Sebelumnya Yang Mulya Serkan juga telah memiliki yayasan serupa yang didanai langsung oleh Istana Zubair, tapi kali ini Istana Tamir juga akan ikut serta menjadi penyokong dana utama dan membuat yayasan yang lebih besar.Masih dengan misi tujuan yang sama, yayasan kemanusiaan yang didirikan oleh Yang Mulya Serka
BAB 62 BERSABAR DALAM PENANTIANSiapa yang tidak menginginkan Putri Sofia. Putri Sofia bukan cuma sekedar gadis cantik jelita yang dikagumi oleh banyak pria. Putri Sofia adalah seorang Putri raja terhormat dari kerajaan kaya raya. Putri Sofia memiliki kualitas kecantikan sempurna, status sosial, serta keturunannya tidak diragukan lagi. Karena itu Putri Sofia harus bersama pria yang sepadan, pria setara yang dapat meletakkan mahkota paling mulia di kepalanya.Sebagai seorang anak gadis yang lahir dan tumbuh besar di lingkungan istana. Putri Sofia juga sangat terjaga. Sungguh beruntung bagi pria yang kelak mendapatkannya. Tapi seistimewa apapun Yang Mulya Serkan telah menjaga putri cantiknya. Sejatinya Putri Sofia tetap seperti gadis muda pada umumnya, kadang juga ingin rewel dan kesal."Kau jelek dan menyebalkan!"Kali ini Putri Sofia masih sangat kesal dengan adik laki-laki Zahra yang juga sering menyebutnya jelek dan rewel. Putri Sofia mengomel sendiri di depa cermin, sesekali merab
BAB 61Sebenarnya FX-99 dapat menembak target dari jarak jauh, tapi untuk meminimalisir dampak ledakan nuklir, Faaz harus meledakkan target dari jarak dekat. Faaz bukan cuma harus mengambil keputusan sulit, dia juga sangat berani. Faaz menabrakkan FX-99 dengan kecepatan penuh ke sisi lambung kapal induk, meledakkan pulau baja terapung itu dari bawah permukaan laut.Suara berdentum membentuk gelombang dahsyat di bawah permukaan laut, membawa sambaran api ke permukaan dengan bentangan luas. Seketika seluruh konstruksi kapal induk runtuh hingga hancur lebur tak bersisa. Tidak ada satupun yang dapat selamat, seluruh persenjataan dan tentara mereka lenyap tenggelam. Radar peringatan bahaya sampai ke pelabuhan, mereka mendeteksi ledakan nuklir serta jangkauan radiasi yang tidak aman untuk didekati.Tubuh Faaz ikut tengelam dalam, telinganya sudah tidak mendengar suara dentuman di permukaan. Faaz sudah tidak berdaya untuk menyelamatkan diri tapi pemuda itu samasekali tidak menyesal karena ta
BAB 60 PERANG BERAKHIRSeluruh media pemberitaan dunia seketika heboh dengan aksi bunuh diri dari jet tempur FX-99 untuk meledakkan kapal induk lawan dan menghentikan invasi militer. Seketika kekuatan lawan lumpuh total, kapal induk, persenjataan, serta ribuan tentara ikut tengelam bersama bom nuklir mereka sendiri. Pasukan lawan sudah tidak berdaya dengan kerugian besar yang belum tentu pulih untuk mereka bangun kembali dalam sepuluh dekade.Selanjutnya seluruh sisa pasukan lawan berhasil dipukul mundur oleh para tentara relawan bersama kapal induk bantuan dari Istana Tamir. Berbagai kejahatan pihak lawan ikut terbongkar di mata dunia, termasuk aksi kejahatan mereka menyalahgunakan laboratorium sebagai praktik pencucian otak. Seluruh data korban juga Gerald serahkan pada pihak intelijen.Sayangnya sampai FX-99 ikut meledak sama sekali tidak ada yang tahu jika pilot didalamnya adalah Faaz. Faaz adalah pahlawan yang sesungguhnya, aksi heroiknya telah berhasil menghentikan pertempuran
BAB 59 AKSI TERAKHIR Bias langit jingga terlihat memantul dari cakrawala, permukaan samudra yang sedang hening serempak berkilau seperti lautan api. Sama sekali tidak ada yang sadar akan datangnya bencana dahyat. Dengan tatapan tegas tajam tanpa sedikitpun keraguan, Faaz berangkat melaksanakan tugasnya yang paling berbahaya. Tugas paling berbahaya karena bakal ikut menentukan masa depan dunia. Ingat tentang sedikit percikan yang bakal mengobarkan api besar? Sekarang Faaz sedang memegang pemantik apinya. Mungkin ini akan menjadi tugas terakhir bagi Faaza tapi sebagai seorang prajurit dia tidak boleh gentar, matipun dia rela demi menjalankan tugasnya. Deru mesin jet berdesis keras dari sisi ekor belakang, sebuah pendorong mekanik ikut melontarkan jet tempur meluncur ke langit hanya dengan landasan pendek. Untuk sekejap, cakrawala seperti ikut terbelah oleh suara desingan super sonic. Faaz membawa sebuah bom dahsyat melesat bersama dirinya. Kolonel Bravin ikut menyaksikan sendiri
BAB 58 KEBOHONGAN YUSUFKetika sedang bertugas menyalurkan bantuan pangan, ketiga helikopter milik tim relawan diserang sebuah jet tempur di atas perbukitan. Ketiga badan helikopter ditemukan sudah meledak hancur, termasuk helikopter yang sedang dikendarai oleh Pangeran Yusuf. Evaluasi serta pencarian korban segera dikerahkan. Dua orang pilot ditemukan sudah tidak bernyawa dalam kondisi sangat mengenaskan. Tapi Pangeran Yusuf tidak ditemukan.Helikopter yang di kendarai oleh Pangeran Yusuf juga jatuh agak terpisah di lembah bukit. Proses evakuasi dan pencarian jadi agak sulit karena kendala Medan yang terjal. Kemungkinan Pangeran Yusuf juga sudah tidak selamat, tapi Pangeran Albani bersikeras harus menemukan tubuh putranya.Setelah hampir dua puluh empat jam pencarian akhirnya Pangeran Yusuf ditemukan di tebing lereng. Pemuda itu ditemukan dalam kondisi tubuh lemas pingsan tapi ajaibnya masih hidup. Nyaris tidak masuk akal karena Pangeran Yusuf juga cuma mendapat luka ringan benturan