Share

5

Author: ANGELA HIKARU
last update Last Updated: 2021-05-16 14:24:50

Lelia terus bersenandung lagu Sakura anata ni daette yokatta sampai selesai dan lampu hijau teiba menjadi merah. Leila memberhentikan mobilnya sambil menunggu menjadi warna lampu menjadi hijau, tetiba nada dering lagu Sakura anata ni daette yokatta berbunyi. Kedua orang di dalam mobil mencari ponsel masing-masing.

Jack melihat ponselnya berlayar hitam dan matanya melirik ke arah Leila yang sedang menjawab panggilan seseorang dengan sebutan Mommy.

“Apakah orang itu ibunya?” batin Jack yang tetiba ingin tahu. Karena dari cara pembicaraan Leila dengan orang di balik ponsel sangat dekat dan selain itu, ia melihat Leila menghela nafas panjang berapa kali. Entah apa yang di bicarakan orang di balik ponsel tersebut.

“Baik Mom, ini sudah otw. Aku lagi terjebak di lampu merah dan satu putaran lagi sudah sampai di lokasi Mom berada,” jelas Leila yang langsung menjalankan mobilnya sambil mengemudi dengan menjepitkan ponselnya di bahu sambil berbicara.

“Ya.. aku sudah memakai baju sesuai selera Mom, agak malu sih. Karena ini first time pakai baju seperti ini,” lanjut Leila dengan perkataannya dan wanita di balik ponsel hanya tertawa garing. Kemudian mematikan ponselnya.

Leila mengambil ponselnya dan meletakkan di atas paha, lalu memutar mobilnya ke arah kiri dan memasuki ruangan pakiran mobil di bagian paling atas karena merupakan tempat yang akan ia tuju.

“Sudah sampai,” ucap Leila melihat ke arah Jack yang sedari menatapnya tanpa tidak berkedip mata.

“Ada yang salah dengan wajahku?” tanya Leila menyentuh wajahnya.

“Tidak, aku hanya kaget melihat keahlian mu mengemudi mobil sampai pakiran atas. Biasanya kebanyakkan wanita tidak mau melakukannya,” dusta Jack.

“Ya, kau benar. Kebanyakkan para wanita tidak mau melakukannya dan aku harap anda tidak terlambat meeting,” balas Leila yang membuka pintu mobil. Kemudian Jack langsung keluar bersamaan dengan Leila.

“Terima kasih,” balas Jack dengan senyuman tipis. Karena ia salah menilai wanita itu untuk pertama kali dalam selera berpakaian.

“Ya,” balas Leila singkat.

Leila melangkah ke arah lift dan menekan tombol lift, lalu berjalan masuk ke dalam dan di ikuti oleh Jack dari belakang. Kedua orang sama-sama menekan angka tujuh dan Leila hanya tertawa pelan.

Ujung mata Jack masih mengawasi Leila. Ia menilai wanita di sampingnya dari atas hingga bawah. Memang tidak ada yang salah dengan penampilannya dan entah kenapa ia merasa familiar dengan wanita di sampingnya.

“Pernah ketemu di mana?” batin Jack sambil mengingat-ingat dan ia tidak menemukan jawabannya.

Ting

Pintu lift terbuka, kedua orang berjalan keluar bersama-sama. Mata Leila mencari keberadaan Boss yang ia panggil dengan sebutan Mommy dari segala penjuru ruangan dan Jack juga demikian. Ia mencari nomor meja ibunya yang bernomor 50 sambil berjalan ke arah kiri dan Leila ke arah kanan.

Entah kebetulan atau apa, keduanya sama-sama bertemu lagi di meja yang sama. Jack maupun Leila saling menatap satu sama lain dengan tatapan terkejut. Terutama Jack yang kaget, melihat ibunya memanggil nama Leila dan di balas oleh Leila dengan mengerutu kecil.

“Mom tidak menyangka, kalian sudah saling kenal?” ucap Maria melihat ke arah Jack dan Leila bersamaan. Karena sejak awal, ia memperhatikan pintu lift yang sedari buka tutup.

“Tidak saling kenal, hanya kebetulan kenal hari ini. Jadi kebetulan juga ketemu di sini,” balas Jack dengan sikap dinginnya. Ia menarik kursi dan langsung duduk di hadapan ayahnya yang sedari tersenyum lembut memandangi kedua wanita yang masih belum duduk.

Jack mendengus kesal dalam hati, jadi ini wanita materliastik yang akan di jodohkan dengan dirinya dan kemudian jadi istri. Karena perjodohan yang tidak di inginkan oleh Jack.

“Jack. ini Leila Valentina yang Mom ceritain kemarin-kemarin,” ucap Maria yang memperkenalkan Leila kepada Jack.

“Sudah saling kenal barusan Mom,” balas Jack dengan nada dingin dan menghabiskan minuman milik sang Ayah yang di atas meja.

“Lo kok Mom baru tahu, kalian sudah saling kenal?” tanya Maria yang melihat ke arah Leila dan Jack secara bergantian.

“Kita ketemu tidak sengaja kok, dompet kami tertukar aja dan hari inni janjian ketemu untuk kembalikan dompet masing-masing. Lalu langsung ke sini,” jelas Leila dengan senyuman ramah kepada Maria yang ia anggap sebagai ibu kandung sendiri.

“Nah, karena kalian sudah saling kenal. Jadi Mom langsung ke inti pembicaraan aja,” jelas Maria yang melihat Leila dan Jack bersamaan. yang duduk berdampingan di depan matanya.

Leila dan Jack tidak bersuara, mereka sudah sibuk dengan pemikiran masing-masing. Jack memikirkan bagaimana cara menolak perjodohan ini, karena hatinya masih ada Cindy. Sedangkan Leila begitu senang, karena pria yang akan di jodohkan dengan dirinya merupakan pria yang ia cintai selama ini secara diam-diam. Seakan nasib berpihak padanya untuk bisa memiliki Jack dan menjalani kehidupan rumah tangga seperti suami istri lainnya.

Dalam hati, Leila berharap jack juga bisa mencintainya. Seperti cintanya kepada Jack selama ini yang begitu besar. Sedangkan Jack mengumpat dengan sikap Leila yang seakan mendukung perjodohan ini.

“Sepertinya kalian tidak keberatan sama sekali, jadi Mom sudah putuskan kalian akan menikah seminggu lagi. jadi mulai saling mengenal dulu,” ucap Maria dengan wajah bahagianya.

Jack yang awalnya ingin protes, menjadi tidak jadi melakukannya. Karena ini pertama kalinya ia melihat wajah ibunya begitu bahagia setelah apa yang menimpah Tomoe dulu. Yang membuat senyuman bahagia itu menghilang dari wajah ibunya selama bertahun-tahun.

Jack menutup matanya sesat, perkataan Tomoe masih tergiang-giang di benak Jack. Adik perempuannya merengang nyawa saat menikah dengan pria yang salah dan saat itu juga ibunya berusaha bunuh diri dan mencari pria bajingan itu sampai sekarang. Jack yang ikut marah, juga mencari keberadaan pria tersebut. bahkan ia membayar banyak detective untuk mencari keberadaan pria tersebut.

“Haruskah aku mengorbankan perasaan ini,” batin Jack lirih.

Sedangkan Leila langsung pindah tempat duduk, ia memeluk Maria dengan penuh kasih sambil mengusap air mata Maria yang tetiba jatuh.

“Mom, aku tidak apa-apa kok. Aku menuruti semua keinginanmu?” ucap Leila yang tidak mengerti kenapa Maria tetiba menagis terisak dalam pelukannya. padahal ia tidak menolak permintaan wanita yang masih menampakkan kecantikan tersebut.

“Mom telalu bahagia,” dusta Maria. Karena ia tetiba teringat dengan mendiang putrinya yang pergi begitu cepat.

“Sayang, jangan menaggis di saat moment bahagia. nanti Leila semakin sedih?” timpal serorang pria yang masih menampakan ketampannya di umurnya yang ke 40an. Pria itu adalah ayah Jack bernama Kyo Mikaela. Nama aslinya Kyo Himura, pria keturunan asal Jepang yang mengikuti nama keluarga sang istri.

Continue to read this book for free
Scan code to download App

Latest chapter

  • ME AND YOU   207

    "Aku harus minta maaf padanya," batin Alponso yang membulatkan tekatnya untuk menemui Miura Diamentri yang kini sedang belanja bersama Lala di salah satu mall. sebenarnya Alponso ingin juga menemui Leila di kediaman keluarga Mikaela. tetapi ia tidak berani pergi kesana, karena penjagaan yang luar biasa ketat sekali.Tidak ingin berlama-lama, Alponso segera pergi ke mall yang di kasih tahu oleh Lala.Kehadiran Alponso di sambut biasa saja oleh Miura Diamentri yang kini sudah tidak ada rasa lagi kepada Alponso."Kita cari tempat duduk," tawar Lala yang tidak ingin situasi tegang antara Miura Diamentri dengan Alponso.Keduanya langsung setuju dengan ide Lala.Ketiganya memasuki salah satu kafe yang menyediahkan makanan siap saji. Miura Diamentri hanya mengoder soda dan kentang goreng."Kenapa makannya sedikit?" tanya Alponso yang mengkritik makanan yang di oder oleh Miura Diamentri.Miura Diamentri yang sadar diri dengan berat tubu

  • ME AND YOU   206

    Senruhan Miura Diamentri membangunkan Jim yang sedang tertidur lelap."Ura,"ujar Jim yang terbangun dari mimpi buruknya."Ya," balas Miura Diamentri dengan senyuman lembutnya. yang berusaha menyembunyikan wajah lelahnya dari Jim.Jim yang seperti anak kecil, memeluk Miura Diamentri dengan tangisan meraung-ranung. karena ia sungguh cemas dengan keandaan Miura Diamentri selama berhari-hari tidak sadarkan diri."Di mana anak kita?" tanya Miura Diamentri yang ingin melihat anaknya."Ada di rumah, Lala dan Leila yang merawat Loki. aku di sini menjagamu," balas Jim jujur."Aku ingin melihat anak kita," ucap Miura Diametri yang tidak sabaran."Aku akan memberitaukan kepada Leila dan Lala," balas Jim yang berusaha menghibur Miura Diamentri untuk tidak cemas atau berpikiran negatif.Mendengar apa yang di katakan oleh Jim, hati Miura mulai tenang. ia sempat berpikir bayinya sudah meninggal saat di lahirkan."Aku sudah berapa hari

  • ME AND YOU   205

    "Tidak perlu Syock, Jim orangnya baik dan romantis banget. hanya saja expresi wajahnya itu menyevalkan. dulu pertama kali melihatnya saja pegen aku cakar dengan kedua tangan ini," timpal Miura Diamentri yang ingat masa lalu.Jack terkekeh renyah, ia mendudukkan Leo dan Rosa di atas pahanya."Benci jadi cintakan," balas Jack yang mengoda Miur Diamentri yang di balas dengan tatapan marah oleh Miura Diamentri dengan wajah kesalnya.Acara makan bersama-sama di mulai dengan canda tawa di taman belakang rumah keluarga Mikaela.Kyo Mikaela dan Maria Mikaela yang pulang dari acara melihat ke arah belakang rumah. keduanya tersenyum bahagia. karena rumah yang sebesar ini akhirnya di huni oleh para anak-anak kandung dan angkat.***Menjelang kelahiran Miura Diamentri, Jim memutuskan libur sehari. ia ingin menjaga istrinya di dalam ruangan bersalin.Di luar ruangan, sudah berkumpul satu keluarga besar yang merupakan keluarga Mikaela yang sedari w

  • ME AND YOU   204

    Sepanjang perjalanan ke rumah keluarga Mikaela. Andre masih saja kepo dengan istri dari Jim. ia sungguh penasaran sekali."Jangan penasaran melulu, tidak baik buat jantung. lagian kau pasti kenal siapa istrinya," balas Jack yang masih duduk dengan santainya di dalam mobil.Mobil yang di kemudikan oleh Jim memasuki pakiran mobil di keluarga Mikaela. Andre keluar duluan. baru di susul oleh Jack."Tuan," saut Jim yang hendak membantu Jack untuk berjalan."Aku baik-baik saja, tidak perlu cemas. Jangan memanjakan aku!" perintah Jack kepada Jim."Baik," balas Jim yang melepaskan tangannya dari Jack."Jim, ini punyamu.""Oh iya," balas Jim yang mengambil salah satu kantong kresek dari tangan Jack. lalu menekan bel tanda bunyi.Bodyguard yang di dalam ruangan segera membuka pintu dan mempersilahkan ketiga pria masuk ke dalam."Daddy," sahut Leo yang berlari ke arah Jack."Daddy sudah pulang, mana Mom?" tanya Jack yang ber

  • ME AND YOU   203

    Andre masuk ke dalam mobil dengan perasaan masih tidak tenang, lalu di susul oleh Jack."Jim, kita langsung pulang ke rumah atau kau ingin mampir ke suatu tempat lagi?" tanya Jack yang melihat jam di pergelangan tangannya."Tuan, apa anda tahu di mana tempat jual soto dan rujak?" tanya Jim yang tanpa menoleh ke arah belakang."Ya, kau mau makan di sana?" tanya Jack yang kaget, karena selama ini ia tidak pernah melihat Jim memakan jenis makanan tersebut."Tidak, istri mau makan. jadi saya harus beli untuknya," balas Jim yang mulai menjalankan mobilnya."ikuti saja gps ini," ucap Jack yang menyerahkan ponselnya kepada Jim.Jim segera menerima ponsel Jack dan menatapi gerakan Gps sembari menyetir mobil mewah.Andre menatapi Jack dengan tatapan kaget, karena ia baru tahu Jim bisa bahasa Indonesia. karena semalam Jim memperkenalkan diri dengan bahasa Inggris."Jim bisa mengunakan berapa bahasa," balas Jack dengan menahan tawa. ia ti

  • ME AND YOU   202

    "Apakah ini perbuatan David?" ujar Cindy masih dengan wajah terkejut. "Ya, maka dari itu aku tidak bisa mengemudikan mobil. selalu memakai supir pribadi," balas Jack jujur. Cindy yang percaya, segera masuk ke dalam mobil dan bersamaan berapa pria lain juga masuk ke dalam. "Jack," pekik Cindy terkejut. Jack tersenyum lebar dan melambaikan tangan kepada Cindy. "Aku juga terpaksa melakukan ini padamu, aku juga di ancam oleh David. jadi kalian berdua selesaikan dulu," ucap Jack yang berjalan masuk ke dalam kafe. Jim segera menjalankan mobilnya, Cindy yang di himpit oleh kedua pria di sisi kanan dan kiri. tidak bisa melakukan apapun. termasuk melawan, ia hanya melototi kedua matanya kepada supir yang menjalankan mobil. Jim mengemudikan mobilnya kembali ke villa yang di mana ada David di sana. "Aku tidak mau kembali ke sana," pekik Cindy yang masih mencoba melepaskan diri. Jim menulikan telinganya, ia masih mengemudik

  • ME AND YOU   201

    David memukul kedua kaki palsunya yang tidak bisa di gerakkan dengan pukulan kuat sembari mengutuk Jack dan keluarga Mikaela. ia bersumpah akan membuat keluarga Mikaela membayar penderitanya di masa depan atas apa yang mereka lakukan padanya sampai bernasib tragis seperti ini.***Jim yang mendapatkan laporan, segera bergegas ke lapangan untuk membereskan Cindy.Dalam perlarian, Cindy masih berusaha meminta bantuan Jack. ia yakin Jack akan menyelamatkan dirinya dari kejaran David yang ingin membunuh dirinya saat ini."Jack tolong aku," lirih Cindy yang masih mengingat nomor ponsel Jack."Kau masih ingat dengan aku, setelah apa yang kau lakukan dulu?" tanya Jack yang membalas panggilan Cindy dengan santainya. Seolah-olah ia tidak marah pada Cindy sedikitpun."Maafkan aku Jack, semua salah David. ia yang merencanakan semua ini dan aku tidak berdaya sama sekali dengan ancamannya. tolong percayalah padaku," dusta Cindy dengan berlinang air mata

  • ME AND YOU   200

    Miura Diamentri mengulum senyumannya dengan wajah tersipu malu."Dua tahun lalu, jika tidak salah. aku di lamar dadakan oleh Jim dan semuanya dia yang ngurus.," balas Miura Diamentri dengan wajah merah merona."Astaga, kenapa tidak kasih tahu aku?" pekik Lala yang kecewa dengan sikap Miura Diamentri."Iya, kok tidak kasih tahu kita sih. pakai rahasia-rahasiaan segala," timpal Leila yang juga ikutan kecewa dengan sikap Miura Diamentri.Miura Diamentri menampakkan wajah kesalnya kepada Leila dan Lala secara bersamaan."Kalian saja main rahasia-rahasian. masa aku tidak boleh. huh," ngeluh Miura Diamentri kesal.Lala dan Leila tertawa bersamaan. mereka berdua lupa akan apa yang mereka lakukan kepada Miura Diamentri yang saat itu merahasiakan kehamilan dari Miura."Kita impas deh," ucap Leila dengan tawanya"Kita impas sudah sekarang," timpal Lala yang ikutan ketawa."Ngomong aku belum melihat suamimu?" lanjut Lala yang kepo

  • ME AND YOU   199

    "Oh ya, hampir saja aku lupa dengan tujuan kedatangan aku hari ini." Jack mulai bercerita dengan ide dan tujuan untuk menjebak Cindy keluar dari persembunyiannya. Andre langsung tidak setuju, karena ini sungguh berbahaya. Mengingat kegilaan yang pernah di lakukan oleh Jack terdahulu yang berakhir dengan kegagalan dan taruhan nyawa. "Dengar dulu sampai selesai," ucap Jack yang memotong pembicaraan Andre yang masih ngotot tidak mau setuju dengan rencananya. "Gimana aku bisa setuju dengan ide gilamu itu," seru Andre yang penuh kemarahan. Jack terkekeh renyah kembali, ia pun kembali menjelaskan secara detail semua rencananya dari awal hingga akhir.

Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status