Banyak bab kekerasan dan 21+ harap bijak memilih bacaan Perasaan cinta Leila begitu besar terhadap Jack di masa lalu, walau pria itu tidak pernah ingat kepadanya. Kini keduanya di pertemukan dalam ke tidak sengajaan dan berakhir dengan sebuah pernikahan dadakan. Perasaan Leila yang masih sama dengan 10 tahun lalu, menerima lamaran Jack tanpa mengetahui bahwa ia hanya istri yang tidak pernah di cintai. Dengan kata lain, di nikahi dan di ceraikan demi bisa kembali kepada cinta pertama. “Aku minta maaf, berapa uang yang ingin kau mau. Aku akan memberikannya padamu, asal kau enyah dari hidupku.” Lelia masih diam menatapi Jack yang kini bukanlah Jack dulu yang ia cintai lagi. bukan pria yang membuat dirinya dari itik buruk rupa menjadi angsa. “Aku tahu, yang kau inginkan hanya cerai dariku.” Jack terdiam, ia menatapi kepergian Leila dari rumah yang mereka huni bedua selama setahun ini. Hingga indentitas asli Leila terbongkar dan berhasil kah Jack mengejar cinta Leila kembali. Disaat wanita yang sudah ia sakiti begitu dalam, ternyata benar-benar menghilang dari hidupnya.
Узнайте большеSepuluh tahun lalu, Leila Valentina merupakan wanita miskin yang jelek rupa. Bahkan seragam sekolahnya banyak kain tampalan sana sini. untuk sekolah, Leila mengunakan tas sekolah yang terbuat dari karung beras untuk menyimpan semua buku sekolah dan selalu menjadi bahan bully di antara orang kaya. Di antara orang yang membully Leila, ada seorang pria yang di sukai oleh Leila secara diam-diam dan ia tidak berani menyatakan cintanya kepada Jack Mickaela yang merupakan ketua gang. yang selalu membully Leila karena jijik melihat tampang Leila yang merusak mata di sekolah bergengsi dan kaya.
Meskipun di bully, Leila yang di butakan oleh cinta. masih mengangumi Jack secara diam-diam. Begitu juga memedam rasa cintanya sampai ke dalam hati terdalam. Karena ia tahu, dunia dirinya dan Jack tak akan bisa bersama-sama selamanya.
"Biarlah, perasaan ini menjadi sebuah rasa dan tidak akan berkembang. dengan begitu tidak akan ada yang tersakiti," batin Leila.
Usaha demi usaha Leila untuk bertahan di sekolah, akhirnya pupus sudah. Ketika sang Nenek harus pergi menghadap pencipta. Menyebabkan Leila harus putus sekolah lebih awal. Di saat usahanya mengumpulkan uang untuk memberikan hadiah ulang tahun untuk Jack juga terhambat. Hidup sebagai pemulung sampah dengan penghasilan tidak menentu, membuat Leila harus kerja keras bersama-sama dengan kedua saudaranya. Satu saudara kandung dan satunya saudara sepupunya.
Leila tidak putus asa, ia menatapi kalender di depan matanya setiap hari. Menatapi waktu yang terus bejalan tanpa menunggu orang miskin berjuang untuk membeli barang mewah.
“Sisa seminggu lagi,” gumam Leila yang menatapi kalender yang ia dapat di tempat sampah.
Di sisi lain, Leila dan Al, Rebecca harus berjuang berjuang mati-matian untuk bisa bertahan hidup dari kerasnya kehidupan di Jakarta. Yang merupakan ibu kota terkejam daripada ibu tiri.
Pagi-pagi subuh, Leila sudah berjalan ke sana ke sini untuk mencari botol plastik dan sampah yang bisa ia jual lagi untuk mendapatkan rupiah yang tidak seberapa. Kini ia dan kedua adiknya tinggal di kolong jembatan, karena rumah sang nenek kena gusur pemerintah demi memperluas jalan raya dan tidak di kenakan biaya ganti sama sekali. Janji demi janji dari pemerintah hanya janji buaya. yang katanya akan di bayar tapi tidak kunjung di bayar hingga sang nenek menghadap sang pencipta.
Hari semakin menampakkan sinar matahari, Leila berjalan melewati salah satu tempat sampah dekat sekolahnya. Di saat itulah. Leila mendengar kabar yang menyayat hatinya. Jack Mickaela akan melanjutkan sekolah ke Eropa. Dengan sisa tabungan yang di kumpulkan, Leila berlari cepat kembali ke dalam gubuknya dengan memecahkan celengan berisi uang logam dan berlari kencang ke salah satu toko yang menjual dompet coklat cauple yang berlogo daun mample. Beruntungnya dompet tersebut sedang discon besar-besaran, karena pemilik toko mau tutup dan pindah ke kota lain.
Sesampai di gubuk, Dengan hati gembira. Leila membungkus dompet tersebut dengan hati-hati. Bahkan ia membeli kertas kado mahal untuk membungkusnya. Al yang melihat sang Kakak yang riang gembira, hanya bisa ikut tersenyum sambil mengoda Leila. Yang merupakan sepupu yang tua setahun darinya.
“Mau kasih siapa nih?” goda Alfanso yang merupakan anak yatim yang di asuh oleh nenek Leila. Tepatnya, orang tua Alfanso bercerai dan menikah lagi. sehingga tidak ada satupun dari kedua pihak yang mau mengasuhnya. Sang ibu menikah dengan pria lain dan hidup penuh kemewahan dan sang ayah menikah dengan anak orang kaya. Semua sama-sama hidup dalam kemewahan sampai merupakan keberadaan Alfanso yang di asuh oleh sang nenek.
“Rahasia.”
“Cih.. rahasia segala,” balas Al dengan mengerucutkan bibirnya.
Mata Leila melihat ke arah Al yang menampakkan kemarahan.
“Untuk Jack Mikaela,” balas Leila dengan senyuman penuh kebahagian.
“Kau mencintainya?” tanya Al tetiba.
“Hmmm iya, tapi hanya sebatas ini saja. Aku tidak berani berharap tinggi,” balas Leila yang menurunkan tatapan matanya.
Al tidak pandai menghibur, ia hanya bisa duduk diam dan membantu Leila yang tidak pantai melipat kertas kado. Hasil lipatan kado Al lebih rapi daripada Leila yang sudah menghancurkan satu lembar kertas kado mahal yang bernilai RP 10.000.
***
Keesokkan harinya, Leila berlari tergesah-gesah di susul oleh Al yang ikut dari belakang menuju salah satu sekolah elit.
“Kamu tunggu di sini, aku akan memberikan hadiah ini untuknya!” perintah Leila kepada Al yang mendengus kesal.
Mata Al melihat sekitarnya yang merupakan pemandangan untuk orang elit dan iya tidak yakin Leila dapat menyerahkan hadiah itu kepada orang yang bernama Jack Mikaela. Ternyata dugaan Al menjadi kenyataan, Leila keluar dengan mata sembab.
“Kenapa?” tanya Al tetiba.
“Tidak apa-apa,” ujar Leila dengan kepala menunduknya.
“Bohong, ayo cerita. Nanti aku balas sama mereka,” seru Al dengan nada penuh amarah.
“Aku menyatakan perasaanku dan…” mata Leila berkaca-kaca.
“Pasti di tolak,” balas Al yang tepat mengenai sasaran jantung Leila.
Leila masih diam dengan isak tangisnya. Ia tidak bisa mengatakan kalau ternyata kado hadiahnya di rebut oleh seorang wanita dan menyerahkan kepada Jack Mikaela dengan mengatakan hadiah khusus dari diri sendiri tanpa mengatakan siapa pemilik hadiah tersebut.
“Ayo pulang, aku traktir dirimu makan hari ini.”
Al hanya bisa melakukan apa yang bisa ia lakukan untuk menghibur Leila. Agar terlepas dari rasa sedih Leila yang mencintai orang yang telalu susah di gapai.
Cinta, Al tidak percaya dengan cinta. Setelah kesialan bertubi-tubi menimpah hidupnya selama ini.
“Aku hanya ingin melindungi kalian berdua,” batin Al yang sudah meranjak menjadi pria remaja.
“Apapun yang terjadi, aku akan melindungimu selamanya. Hanya kalian keluargaku,” lanjut batin Al yang bersumpah dalam hati. Saat ia berencana pergi merantau pergi dari Indonesia.
***
10 tahun kemudian, Leila berjalan tergesah-gesah memasuki area toilet wanita. Ia merasakan area bawahnya lembab dan di pastikan sudah waktunya.
Di dalam toilet, Leila menghela nafas panjang. Ia beruntung, karena hari ini tidak ada kegiatan sampai larut malam. Sehingga Leila memutuskan untuk segera pulang ke apertemen yang ia kontrak selama tiga tahun lalu.
Kini Leila menjadi pemadu wisata yang bekerja di kantor perusahan Jepang yang bertugas membawa para turis dari lansia Indonesia mengunjungi berapa negara Jepang yang merupakan indaman untuk para lansia yang ingin menghabiskan waktu liburan tanpa di ganggu pihak keluarga.
“Lebih baik aku pulang secepatnya. sebelum bocor semakin banyak,” gumam Leila frustrasi yang berjalan cepat ke arah pakiran dan mengemudikan mobilnya keluar dari gedung pakiran dengan kecepatan sedang menuju jalan raya yang selalu padat dengan segala aktivitasnya.
"Aku harus minta maaf padanya," batin Alponso yang membulatkan tekatnya untuk menemui Miura Diamentri yang kini sedang belanja bersama Lala di salah satu mall. sebenarnya Alponso ingin juga menemui Leila di kediaman keluarga Mikaela. tetapi ia tidak berani pergi kesana, karena penjagaan yang luar biasa ketat sekali.Tidak ingin berlama-lama, Alponso segera pergi ke mall yang di kasih tahu oleh Lala.Kehadiran Alponso di sambut biasa saja oleh Miura Diamentri yang kini sudah tidak ada rasa lagi kepada Alponso."Kita cari tempat duduk," tawar Lala yang tidak ingin situasi tegang antara Miura Diamentri dengan Alponso.Keduanya langsung setuju dengan ide Lala.Ketiganya memasuki salah satu kafe yang menyediahkan makanan siap saji. Miura Diamentri hanya mengoder soda dan kentang goreng."Kenapa makannya sedikit?" tanya Alponso yang mengkritik makanan yang di oder oleh Miura Diamentri.Miura Diamentri yang sadar diri dengan berat tubu
Senruhan Miura Diamentri membangunkan Jim yang sedang tertidur lelap."Ura,"ujar Jim yang terbangun dari mimpi buruknya."Ya," balas Miura Diamentri dengan senyuman lembutnya. yang berusaha menyembunyikan wajah lelahnya dari Jim.Jim yang seperti anak kecil, memeluk Miura Diamentri dengan tangisan meraung-ranung. karena ia sungguh cemas dengan keandaan Miura Diamentri selama berhari-hari tidak sadarkan diri."Di mana anak kita?" tanya Miura Diamentri yang ingin melihat anaknya."Ada di rumah, Lala dan Leila yang merawat Loki. aku di sini menjagamu," balas Jim jujur."Aku ingin melihat anak kita," ucap Miura Diametri yang tidak sabaran."Aku akan memberitaukan kepada Leila dan Lala," balas Jim yang berusaha menghibur Miura Diamentri untuk tidak cemas atau berpikiran negatif.Mendengar apa yang di katakan oleh Jim, hati Miura mulai tenang. ia sempat berpikir bayinya sudah meninggal saat di lahirkan."Aku sudah berapa hari
"Tidak perlu Syock, Jim orangnya baik dan romantis banget. hanya saja expresi wajahnya itu menyevalkan. dulu pertama kali melihatnya saja pegen aku cakar dengan kedua tangan ini," timpal Miura Diamentri yang ingat masa lalu.Jack terkekeh renyah, ia mendudukkan Leo dan Rosa di atas pahanya."Benci jadi cintakan," balas Jack yang mengoda Miur Diamentri yang di balas dengan tatapan marah oleh Miura Diamentri dengan wajah kesalnya.Acara makan bersama-sama di mulai dengan canda tawa di taman belakang rumah keluarga Mikaela.Kyo Mikaela dan Maria Mikaela yang pulang dari acara melihat ke arah belakang rumah. keduanya tersenyum bahagia. karena rumah yang sebesar ini akhirnya di huni oleh para anak-anak kandung dan angkat.***Menjelang kelahiran Miura Diamentri, Jim memutuskan libur sehari. ia ingin menjaga istrinya di dalam ruangan bersalin.Di luar ruangan, sudah berkumpul satu keluarga besar yang merupakan keluarga Mikaela yang sedari w
Sepanjang perjalanan ke rumah keluarga Mikaela. Andre masih saja kepo dengan istri dari Jim. ia sungguh penasaran sekali."Jangan penasaran melulu, tidak baik buat jantung. lagian kau pasti kenal siapa istrinya," balas Jack yang masih duduk dengan santainya di dalam mobil.Mobil yang di kemudikan oleh Jim memasuki pakiran mobil di keluarga Mikaela. Andre keluar duluan. baru di susul oleh Jack."Tuan," saut Jim yang hendak membantu Jack untuk berjalan."Aku baik-baik saja, tidak perlu cemas. Jangan memanjakan aku!" perintah Jack kepada Jim."Baik," balas Jim yang melepaskan tangannya dari Jack."Jim, ini punyamu.""Oh iya," balas Jim yang mengambil salah satu kantong kresek dari tangan Jack. lalu menekan bel tanda bunyi.Bodyguard yang di dalam ruangan segera membuka pintu dan mempersilahkan ketiga pria masuk ke dalam."Daddy," sahut Leo yang berlari ke arah Jack."Daddy sudah pulang, mana Mom?" tanya Jack yang ber
Andre masuk ke dalam mobil dengan perasaan masih tidak tenang, lalu di susul oleh Jack."Jim, kita langsung pulang ke rumah atau kau ingin mampir ke suatu tempat lagi?" tanya Jack yang melihat jam di pergelangan tangannya."Tuan, apa anda tahu di mana tempat jual soto dan rujak?" tanya Jim yang tanpa menoleh ke arah belakang."Ya, kau mau makan di sana?" tanya Jack yang kaget, karena selama ini ia tidak pernah melihat Jim memakan jenis makanan tersebut."Tidak, istri mau makan. jadi saya harus beli untuknya," balas Jim yang mulai menjalankan mobilnya."ikuti saja gps ini," ucap Jack yang menyerahkan ponselnya kepada Jim.Jim segera menerima ponsel Jack dan menatapi gerakan Gps sembari menyetir mobil mewah.Andre menatapi Jack dengan tatapan kaget, karena ia baru tahu Jim bisa bahasa Indonesia. karena semalam Jim memperkenalkan diri dengan bahasa Inggris."Jim bisa mengunakan berapa bahasa," balas Jack dengan menahan tawa. ia ti
"Apakah ini perbuatan David?" ujar Cindy masih dengan wajah terkejut. "Ya, maka dari itu aku tidak bisa mengemudikan mobil. selalu memakai supir pribadi," balas Jack jujur. Cindy yang percaya, segera masuk ke dalam mobil dan bersamaan berapa pria lain juga masuk ke dalam. "Jack," pekik Cindy terkejut. Jack tersenyum lebar dan melambaikan tangan kepada Cindy. "Aku juga terpaksa melakukan ini padamu, aku juga di ancam oleh David. jadi kalian berdua selesaikan dulu," ucap Jack yang berjalan masuk ke dalam kafe. Jim segera menjalankan mobilnya, Cindy yang di himpit oleh kedua pria di sisi kanan dan kiri. tidak bisa melakukan apapun. termasuk melawan, ia hanya melototi kedua matanya kepada supir yang menjalankan mobil. Jim mengemudikan mobilnya kembali ke villa yang di mana ada David di sana. "Aku tidak mau kembali ke sana," pekik Cindy yang masih mencoba melepaskan diri. Jim menulikan telinganya, ia masih mengemudik
Selamat datang di dunia fiksi kami - Goodnovel. Jika Anda menyukai novel ini untuk menjelajahi dunia, menjadi penulis novel asli online untuk menambah penghasilan, bergabung dengan kami. Anda dapat membaca atau membuat berbagai jenis buku, seperti novel roman, bacaan epik, novel manusia serigala, novel fantasi, novel sejarah dan sebagainya yang berkualitas tinggi. Jika Anda seorang penulis, maka akan memperoleh banyak inspirasi untuk membuat karya yang lebih baik. Terlebih lagi, karya Anda menjadi lebih menarik dan disukai pembaca.
Комментарии