Share

Tidur dengan Wanita

Auteur: Just Van
last update Dernière mise à jour: 2021-03-23 10:45:46

Jordan kemudian masuk ke dalam sebuah kamar yang sudah dipesankan Hans untuknya. Dan katanya gadis itu sudah menunggunya di sana.

“Hai, selamat datang Tuan?”

Jordan menatap gadis yang akan menemaninya tidur. Sepertinya gadis itu masih muda, dan mata Jordan langsung menangkap gelagat aneh dari gadis itu.

“Namaku Katy, Tuan.” Gadis itu kemudian mendekat ke arah Jordan. Kaki Jo mundur ke belakang karena gadis itu sungguh agresif.

‘Hans, gadis macam apa yang kau bawa ini?’ gumam Jo dalam hatinya.

Katy mendekat dan mencoba melepaskan pakaian Jordan. Tapi Jordan mengambil respon cepat.

“Apa yang mau kau lakukan?” bentak Jo dengan suara keras. Teriakannya itu membuat kaget gadis itu.

“Mundur!” ucap Jordan dengan wajah yang marah.

“Tuan, kenapa Anda membentak saya?” tanya Katy.

Jordan menghirup udara dengan kesal. Mood-nya kembali buruk karena sikap agresif Katy. Tapi Jordan kembali lagi merasakan sensasi merayap dalam tubuhnya. Membuat Jordan seperti orang gila, dia segera membuka bajunya dan hanya menyisakan celana panjangnya saja.

Katy yang melihatnya shock, Jordan tidak berhenti menggaruk-garuk tubuhnya. Dia menjadi bingung melihat Jordan yang marah dan terus menggaruk-garuk tubuhnya.

“Apa yang kamu lakukan. Kenapa diam saja?” teriak Jordan frustasi.

“A-apa yang harus saya lakukan Tuan?” tanya Katy ketakutan. Dia belum pernah menghadapi pelanggan searogan Jordan.

“Cepat ke atas tempat tidur!” bentak Jordan.

Katy segera menuju ke atas ranjang. Dan dia segera melepas semua pakaiannya di depan Jordan.

“Apa yang kamu lakukan?” kembali Jo berteriak, tetapi dia segera berbalik badan karena tidak mau melihat tubuh telanjang seorang gadis.

“Bukankah tadi kau menyuruhku ke ranjang. Kenapa kau bertanya apa yang sedang aku lakukan?”

Jordan semakin marah karena Hans sudah memberinya gadis yang salah.

“Bukankah aku dibayar untuk melayanimu di atas ranjang?” tanya Katy.

“Apa kau seorang gadis pekerja sex?” tanya Jordan.

“Iya Tuan, kenapa kau malah memperjelas pekerjaanku?” tanya Katy dengan nada yang sedih.

“Hans memang membuatku tambah marah?” kata Jordan dengan kesal.

“Pakai lagi bajumu!” Jordan meminta Katy untuk memakai kembali bajunya. Dia masih belum mau membalikkan badannya sebelum Katy memakai kembali pakaiannya.

“Apa kau membatalkannya Tuan?” tanya Katy tidak ingin pekerjaannya batal dan dia harus mengembalikan separuh uang yang diberikan orang yang sudah memesannya.

“Tidak.”

“Lalu?”

“Apa dia tidak memberi tahu pekerjaanmu seperti apa?”

“Dia memintaku untuk menemani Tuan tidur,” jawab Katy.

“Yaitu benar. Kau hanya perlu menemaniku tidur. Jadi tidak usah membuka bajumu!” kata Jo.

Katy merasa heran dengan ucapan Jordan. Tapi dia segera memakai kembali bajunya.

“Apa kau sudah memakai kembali bajumu?” tanya Jo.

“Ya sudah!”

Jordan segera berbalik dan mulai mendekati ke tempat tidur.

“Apa yang harus saya lakukan Tuan?” tanya Katy kebingungan.

“Biasanya aku ditemani Christy atau Natalie. Tapi kamu adalah gadis baru yang dibaw Frans untukku.”

Jordan kemudian meringis sambil kesakitan sambil mencengkram dan mencakar badannya sendiri. Melihat itu Katy menjadi ketakutan.

“Kau hanya berbaring dan menemaniku sampai aku tertidur!” jawab Jordan. Dia segera naik ke atas tempat tidur. Dia melihat Katy yang masih berdiri ragu. Tatapannya aneh melihat tubuh Jordan yang merah-merah dan Katy bisa melihat urat-urat Jo yang seperti serabut hitam menjalar.

“Apa kau takut padaku?” tanya Jordan.

“Tuan kenapa dengan tubuhmu?” tanya Katy ketakutan. Apakah pelanggannya itu seorang manusia atau monster? Katy takut sekali.

‘Hans benar-benar, apa dia memang belum memberi tahu gadis ini?’ pikir Jordan menyalahkan keteledoran Hans yang tidak memberi tahu detailnya pada gadis itu. Kalau sudah begini, bagaimana bisa dia mempercayai gadis itu. Dia mungkin akan menceritakan keadaanya pada orang lain.

Hans memang terlalu gegabah dalam mencari seorang wanita untuk obatku. Padahal sudah aku ingatkan, kalau aku butuh wanita yang bisa menjaga rahasia dan wanita yang bisa memahami kondisinya yang unik dan misterius itu.

“Apa kau butuh uang banyak?” tanya Jo.

“Tentu saja.”

“Aku memberimu bonus jika kau tutup mulut tentang kondisiku saat ini. Dan hanya perlu menemaniku tidur tanpa menyentuhku. Apa kau paham?” tanya Jordan sambil mengeluarkan seluruh uang yang ada di dompetnya.

“Baiklah!”

Jordan kemudian merebahkan tubuhnya di atas ranjang. Posisinya harus menghadap ke tubuh Katy.

“Apa yang harus aku lakukan sekarang Tuan?” tanya Katy.

“Buat aku tertidur!” jawab Jordan.

“Apa. Bagaimana caranya?” tanya Katy.

Jordan menarik napas panjang karena dia merasa kesal jika dia harus diobati dengan gadis baru yang sama sekali tidak sepengalaman Christy dan Natalie.

Jordan kemudian menarik tangan Katy dan meletakkannya di atas pipinya.

“Buat aku supaya tertidur!” jawab Jo sambil memejamkan matanya.

Katy yang tidak paham dengan arahan Jo merasa kebingungan. Bagaimana caranya supaya dia tertidur. Apa maksudnya Jo, Katy harus membuat dia tertidur dengan cara yang sama kalau orang menidurkan seorang bayi.

Katy kemudian mencoba mengelus rambut Jo seperti sedang mengusap seorang bayi. Tak lupa juga Katy menyanyikan lagu pengantar tidur. Ajaib, Jordan seperti terkena obat bius. Begitu Katy mengusap wajahnya dan menyanyikan lagu, Jo tertidur. Dia berhenti menggaruk dan mencakar tubuhnya.

Katy yang merasa heran karena tiba-tiba beruang yang pemarah itu terlelap dengan wajah yang menggemaskan. Belum hilang rasa heran dan penasarannya. Ponselnya berbunyi. Katy kemudian meraih ponselnya yang dia simpan di atas meja laci di  samping tidurnya.

Katy mengangkat panggilan itu.

“Halo!” Katy menjawab dengan suara pelan agar tidak membangunkan Jordan.

“Apa dia sudah tidur?”

“Iya, dia sudah tertidur Tuan.”

“Bagus. Pasti dia sudah membingungkanmu ya?” tanya Hans yang menelepon Katy.

“Iya sedikit bingung.”

“Maaf, terima kasih atas bantuannya. Uang bayaranmu sisanya sudah aku transfer ke rekeningmu.”

“Terima kasih Tuan!” jawab Katy.

“Tolong rahasiakan ini, kalau kamu mau, aku bisa mengontrakmu untuk menemaninya setiap dia kambuh. Bagaimana apa kau berminat?” tanya Hans.

Katy kemudian menatap wajah Jordan yang sedang tertidur. Wajahnya sangat tampan, dan badannya juga bagus berotot. Tapi Katy sangat takut padanya jika sedang marah.

“Maaf Tuan, sepertinya aku tidak bisa menerima tawaran Tuan.”

“Hmm, kenapa? Apa kau juga tidak tahan dengan sikap pemarahnya?” tanya Hans.

“Dia sangat mengerikan kalau sedang marah.”

“Kalau begitu terima kasih, kalau dia sudah tertidur,kau bisa meninggalkannya dan pergi!”

“Baik Tuan.”

“Rahasiakan ini!”

Katy kemudian menutup sambungan teleponnya. Dia menatap lagi ke arah tubuh Jordan.

“Apa dia seorang mutan. Jelas tadi aku melihat tubuhnya merah dan kulitnya jadi aneh.”

Katy kemudian perlahan turun dari atas tempat tidurnya. Merapihkan pakaiannya dan rambutnya. Dia melihat tumpukan uang yang tadi diberikan Jordan di atas ranjang. Tanpa ragu dia kemudian mengambilnya dan memasukkannya ke dalam tas.

“Memang ini sangat menarik, aku mendapatkan uang banyak hanya untuk membuatnya tertidur. Sungguh orang kaya yang aneh. Semoga kita tidak bertemu lagi Tuan!”

Katy kemudian keluar dari kamar itu dan meninggalkan Jordan tertidur lelap seperti bayi.

Continuez à lire ce livre gratuitement
Scanner le code pour télécharger l'application

Latest chapter

  • MEET SOULMATE : Bos Galak Mengejar Cinta   Mobil Baru

    Jordan ditemani Alex memilih sebuah mobil di show room. Alex yang diminta Zoe untuk mengawasi segala gerak-gerik Jordan sedikit was-was karena takut ketahuan kalau dia menjadi mata-mata Bu Zoe.Perangai Jordan yang gampang marah tentu saja membuat Alex harus berhati-hati dalam bekerja.“Alex, bagaimana menurutmu dengan mobil ini?” tanya Jordan meminta pendapatnya tentang jenis mobil yang dia pilih.“Ah itu bagus Bos, mobilnya sangat cocok dengan Bos yang futuristic,” jawab Alex.“Apa maksudmu. Kau mengejekku?” tanya Jordan dengan wajah yang tidak suka dengan jawaban Alex yang seperti itu.“Bukan begitu Bos!”“Aku justru tidak suka dengan model dan body mobilnya. Kenapa kau malah menyamakanku dengan mobil itu.” Jordan mendengkus kesal sambil berlalu di hadapan Alex untuk mencari jenis mobil yang lain.Alex menghela napas panjang karena sepertinya menghadapi orang seperti Jorda

  • MEET SOULMATE : Bos Galak Mengejar Cinta   Misi Rahasia

    “Cepat carikan aku sekretaris yang baru. Kalau bisa jangan wanita!” ucap Jordan pada Alex yang hendak meninggalkan ruangannya.Tapi Jordan langsung menatap Alex dengan tatapan menyelidik. Dia tersadar, kenapa dia tidak memilih Alex saja sebagai sekretarisnya yang baru. Dia bukan wanita, dan dia juga sudah mengetahui sedikit rahasianya.“Alex, kau saja yang menggantikan Starlie!” titah Jordan tiba-tiba.“APA BOS? SAYA MENJADI SEKRETARIS?” Alex terkejut dan tidak mengira jika Jordan menunjuknya langsung.“Kenapa, bukannya kau ingin menjadi karyawan tetap di sini?” tanya Jordan.“Itu benar. Tapi menjadi seorang sekretaris, aku tidak punya pengalaman di bidang itu Bos,” jawab Alex.“Itu pekerjaan yang mudah Alex. Bagaimana kau sedia kan?” tanya Jordan.Alex terlihat kebingungan mendengar tawaran Jordan. Dengan wajah meringis dia menatap wajah Jordan yang arogan sedang

  • MEET SOULMATE : Bos Galak Mengejar Cinta   Hari Pertama di Van Boss Jakarta

    Jordan tiba di depan gedung Van Boss. Dia turun dari mobil Alex. Dengan langkah percaya diri dia pun melangkah menuju ke dalam gedung itu. Terlihat barisan para karyawan yang siap menyambut kedatangannya.Jordan sudah memamerkan wajah tidak Sukanya dengan cara penyambutan mereka.“Selamat datang di Van Boss Jakarta Tuan Jo, saya Zoe wakil direktur!” seorang perempuan berusia seperti Ester menyambutnya dan menyalami Jo.Jo merasa tidak nyaman, dia segera melepas tangan Zoe. Dia tersenyum sinis dan kemudian menatap semua karyawan lainnya dengan tatapan aneh.Semua orang menunggu cemas kata pertama yang akan keluar dari mulut pemimpin mereka yang baru itu.Jordan menatap semua barisan karyawan itu dengan tatapan tidak suka.“Kerjalah yang benar. Selama aku di sini, yang tidak bisa bekerja sesuai standarku siap-siap dikeluarkan!”Begitulah kalimat pertama yang diucapkan Jordan pada semua orang d

  • MEET SOULMATE : Bos Galak Mengejar Cinta   Sebuah Rahasia

    Jordan masih berada di depan gerbang rumah sewa milik Meikha. Sebenarnya dia masih ingin berbicara dengan Meikha.Karena dia terlihat mencurigakan di depan gerbang rumah sewa yang khusus untuk para gadis. Seorang laki-laki datang menghampirinya.“Maaf, ada perlu apa ya, malam-malam mondar-mandir di depan rumah orang?”“O maaf Pak, akum au bertemu dengan pacarku. Tapi aku tidak boleh masuk,” jawab Jordan.“Rumah itu memang tidak boleh ada laki-laki yang masuk!” jawab orang itu.“Iya Pak, saya tahu.”“Kalau begitu, silakan pergi dari sini. Daripada kamu dicurigai sebagai pencuri!”“Pen-pencuri?” Jordan marah.Tiba-tiba ponsel Jordan berbunyi. Dan dia melihat di layar ponselnya kalau itu nomor kontak Meikha yang meneleponnya.“Halo!”“Tuan, lebih baik Anda pulang dan jangan memancing keributan di sini, aku tidak enak denga

  • MEET SOULMATE : Bos Galak Mengejar Cinta   Jadilah Pacarku!

    “Apa kau dari tadi mendengarkan percakapanku?” tanya Jordan.“Kamu pikir aku tidak bisa Bahasa asing, wanita semacam aku ini apa tidak terlihat kalau bisa Bahasa asing bagimu?” tanya Meikha tersinggung.“Baguslah, kalau kamu mengerti. Jadi kau bisa paham dengan keadaanku saat ini?” tanya Jordan sambil menatap tajam ke arah Meikha.“Aku masih belum paham Tuan?” Meikha tidak tahan dengan tatapan intimidasi dari Jordan. Dia menghindari tatapan Jordan dengan menatap ke arah lain.“Siapa namamu?”“Meikha.”“Kamu pasti lahir di bulan Mei?”“Bukan.”“Lalu kau lahir bulan apa?”“Tidak tahu.”“Kenapa tidak tahu. Sangat aneh jika tidak tahu tanggal lahir sendiri?”“Aku tidak punya tanggal lahir. Karena aku besar di panti asuhan.”“Apa. Jadi kau anak yatim piatu?&

  • MEET SOULMATE : Bos Galak Mengejar Cinta   Kambuh

    Jordan sekali lagi menatap gadis itu dari ujung kepala sampai ujung kakinya. Dia sedang memikirkan sesuatu. Biasanya dia akan sembuh dan semua ruam dan bintik-bintik merahnya kalau dia sudah tertidur dengan seorang wanita di sampingnya.Tapi kali ini berbeda, Jordan tidak bisa menemukan jawabannya. Apakah karena cuaca di New York dan di Jakarta berbeda, maka dengan itu gejalanya cepat hilang. Atau memang karena gadis itu.Meikha yang merasa diperhatikan lagi merasa risih karena Jordan masih menatapnya seperti itu. Seolah-olah tatapan Jordan sedang menelanjanginya.“Apa yang sedang Tuan lakukan?” tanya Meikha gugup.“Aneh, aku juga tidak tahu,” jawab Jordan.“Aneh kenapa Tuan, apa wajah saya seaneh itu?” tanya Meikha. Meski sebenarnya dia merasa kalau Jordan kurang merasa puas karena gadis yang dibawa Alex tidak sesuai dengan seleranya. Maka dari itu, dia memutuskan untuk tidak menyentuhnya dikarenakan dia memang

Plus de chapitres
Découvrez et lisez de bons romans gratuitement
Accédez gratuitement à un grand nombre de bons romans sur GoodNovel. Téléchargez les livres que vous aimez et lisez où et quand vous voulez.
Lisez des livres gratuitement sur l'APP
Scanner le code pour lire sur l'application
DMCA.com Protection Status