Share

53

Pembebasan Yanata berhasil dilakukan tim prajurit khusus kesultanan. Dominic tidak sampai turun tangan, ia hanya mengirimkan seorang negosiator di antara para prajurit.

Yanata langsung di bawa ke pusat fasilitas kesehatan untuk mendapat perawatan.

Dominic tiba beberapa waktu kemudian bersama Swayata Tan. Paras sendu seorang ayah menyiratkan kemarahan sekaligus kesedihan.

Dominic menepuk pundak Swayata yang menatap putri kesayangan yang sedang tertidur lelap.

"Bersyukurlah, ia baik-baik saja."

"Mengapa kau tidak menyerang pemukiman Royusha? Malah mengirim negosiator?" tanya Swayata tanpa memandang Dominic.

Dominic terganggu dengan pertanyaan itu. Ia berdehem untuk menormalkan situasi pikirannya.

"Itu bukan urusanmu, Pak Tua. Yang penting, Yanata diselamatkan oleh prajuritku."

Selang beberapa waktu, Swayata pamit undur diri. Semakin lama di sana, kesedihan membuatnya ingin murka.

Tinggallah Dominic bersama Yanata, ditatapnya dengan lekat wajah teman masa kecilnya itu. Terdapat gores
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status