Share

9

" Aku hanya teman biasa dengan Clara," jawab Hisyam.

" Hah serius ? Tetapi sewaktu di pesta kemarin, Clara sepertinya marah kamu menyapaku,"

" Ah masak iya sih ? Kebetulan kemarin Clara meminta ku menemaninya. Malu sama teman-temanya katanya kalau tidak bawa pasangan. Kalau aku memang ada hubungan dengan Clara, harusnya kemarin aku takut dong menyapamu,"

Kami tertawa bersama. Aku terakhir kali bertemu Hisyam sewaktu SMA. Selepas SMA, kami melanjutkan kuliah di kota yang berbeda.

" Bukanya Clara itu bekerja di kantor suamimu ya Nis ?"

" Iya,"

" Kenapa dia terus menatapmu sinis. Penuh perasaan tidak suka ?"

" Memangnya Clara tidak cerita Syam ?"

Hisyam salah tingkah. Ia menggaruk-garuk kepalanya yang mungkin tidak gatal.

" Iya cerita. Tapi aku tidak serta merta mempercayainya Nis. Kamu wanita yang baik, pintar, insya Allah solehah. Kurang apa lagi dan dengan alasan apa dia menduakanmu ?"

" Kurang cinta. Kurang cantik mungkin Syam," jawabku sambil tersenyum.

" Kalau semua menuruti nafsu,
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status