Share

Flashback terakhir (2)

***

Semua mata menatap tajam ke arah dimana Mbak Risa berdiri. Wanita itu celingukan dan berbicara dengan gugup, "Mak- maksutku kamu tadi sudah menuduhku bermain api dengan Ari. Kamu pasti ngatain aku wanita jalang, iya kan?"

Aku tertawa, "Terserah. Talak aku sekarang juga atau kulaporkan tindakan kamu ke polisi," ancamku pada Mas Ari.

"Laporkan saja. Lagipula kau tidak akan mampu membayar biaya laporan."

Mas Ari tersenyum menyeringai. Mbak Risa bersedekap dada dan menarik ujung bibirnya menghadapku.

"Aku akan membantu Hana," ujar Yu Tikah lantang.

Mas Ari bangkit. Dia mengepalkan kedua tangannya. Matanya menatap Yu Tikah dengan tatapan yang entah, aku tidak bisa mengartikannya.

"Jangan mempersulit dirimu, Ar. Talak wanita kampung itu. Dari dulu ibu tidak setuju kamu menikahinya. Wanita serakah!"

"Tapi, Bu ...."

"Tidak ada tapi-tapian! Talak sekarang juga atau kamu tidak akan bisa bertemu Ibu lagi!"

Aku tersenyum. Dengan dukungan Ibu aku pasti bisa mendapat talak Mas Ari mala
Locked Chapter
Ituloy basahin ang aklat na ito sa APP
Mga Comments (1)
goodnovel comment avatar
Ruqi Ruqiyah
kepedean ......
Tignan lahat ng Komento

Kaugnay na kabanata

Pinakabagong kabanata

DMCA.com Protection Status