Share

3O. FAJAR BABAK BELUR

3O. FAJAR BABAK BELUR

“Kau sudah membuat habis kesabaranku!”

“Menyerahlah! Sebentar lagi, polisi akan datang dan menangkapmu. Serahkan Miranti kepadaku, kau akan kuampuni!” aku mencoba bernegosiasi dengan Arya. Siapa tahu dia berubah pikiran dan mau menyerahkan Miranti tanpa perlu kekerasan.

“Tidak semuah itu bodoh! Kau harus pastikan bisa selamat dari sini. Baru kau bisa membawa Miranti!”

“Baiklah, ayo hadapi aku, Arya!”

“Bukan aku. Tapi mereka. Ha ...ha ...ha ...” Arya menunjuk kepada anak buahnya yang berbadan besar.

“Apa benar polisi mau datang ke sini, bang?” tanya salah seorang anak buah Arya kepada ipar Arya.

“Tenang saja. Dia hanya menggertak kita.” Jawabnya.

Rupanya mereka gentar. Baguslah, artinya nyali mereka mulai berkurang. Kuharap seperti itu.

Aku pandangi wajah bengis mereka satu persatu. Wajah yang tak punya perasaan. Mere

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status