Share

MHM S2 part 11

"Nayra?! Ngapain kamu di sini?" Bukannya menjawab, Vano justru bertanya balik pada Nayra.

"Aku kerja jadi tukang cuci piring di hajatan ini, la kamu sendiri ngapain bisa sampai sini?"

"Aku juga kerja, itu jualanku." Vano menunjuk sebuah tossa, yang didalamnya terdapat banyak minuman serbuk yang diblender, dan juga aneka permen dengan berbagai bentuk yang dihargai dua ribuan saja.

"Sejak kapan kamu jualan seperti ini?" tanya Nayra bingung, sebab gaji di toko sebenarnya sudah cukup lumayan.

"Sejak aku ngekos sendiri, aku kan butuh uang tambahan untuk bayar kos."

Nayra hanya manggut-manggut, meskipun ia merasa gaji dari toko sebenarnya masih ada kelebihan untuk bayar kos, tapi kebutuhan orang mana ada yang tahu.

"Motormu kenapa?"

"Kempes, mana di sini nggak ada bengkel lagi, kayaknya aku harus hubungi bos pemilik terop deh."

Nayra sudah mengambil ponselnya dan bersiap untuk menghubungi Bagas. Namun, Vano mencegahnya.

"Nggak usah, lebih baik kamu nebeng aku aja, terus motormu kamu titipi
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status